Warga London Geger Temuan Bom yang Ternyata Dekorasi Natal

LONDON, KOMPAS.com — Sebuah dekorasi Natal menimbulkan ketakutan penduduk di London, Inggris, karena disangka sebagai bom.

Temuan benda yang dikira peledak itu ditemukan pada Rabu (29/5/2019). Polisi pun harus turun tangan dan segera mendatangi lokasi untuk penyelidikan setelah mendapat panggilan.

Melansir dari Evening Standard, Polisi Tower Hamlets menyatakan, hiasan Natal tersebut hanyut di dekat Wapping, London Timur.

Baca juga: Tersangka Ledakan Paket Bom di Lyon Berjanji Setia kepada ISIS

"Polisi dipanggil ke Wapping untuk menyelidiki kemungkinan perangkat yang belum meledak, yang tersapu ke pinggir sungai," kicau polisi di Twitter.

"Beruntungnya, setelah pemeriksaan lebih dekat, benda itu adalah hiasan Natal raksasa yang berkilauan," katanya.

Officers were called to Wapping to investigate a possible unexploded device that had been washed up on the shore.
Luckily, upon closer inspection, it is a giant glittery Christmas bauble! ???????? pic.twitter.com/L6mCzr4Gjk

— Tower Hamlets Police (@MPSTowerHam) 29 Mei 2019

Di hiasan Natal berbentuk bulat itu masih terdapat bagian kawat untuk menggantungnya. Pihak berwenang tidak menjelaskan mengapa dekorasi tersebut bisa berada di pinggir sungai.

Setelah diketahui benda bulat berwarna hitam tersebut bukanlah bom, penduduk menyambutnya dengan lega dan gembira.

Temuan hiasan Natal itu terjadi kurang dari sepekan setelah bom era Perang Dunia II yang tidak meledak ditemukan di Kingston-upon-Thames, London barat daya.

That is a Wapping great bauble. Fortunately not as given, but shows as our training teaches us 'expect the unexpected' https://t.co/e57PCeCvek

— Hackney Police (@MPSHackney) 29 Mei 2019

Baca juga: Akta Kelahiran Archie Ungkap Meghan Melahirkan di Rumah Sakit London

Mahasiswa di kampus Kingston University dan keluarga dari hampir 1.500 orang harus diungsikan, sementara tim penjinak bom berupaya menyingkirkan bom.

Bom tersebut diledakkan secara terkontrol oleh para ahli. Meski demikian, penduduk mengeluhkan terjadinya kerusakan pada rumah mereka akibat ledakan bom.