Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Kemenlu AS Masukkan Dataran Tinggi Golan sebagai Wilayah Israel

Kompas.com - 31/05/2019, 17:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

TEL AVIV, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) merilis peta di mana Dataran Tinggi Golan masuk sebagai wilayah kedaulatan Israel.

Pernyataan itu disampaikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang juga menuturkan peta itu terbaru ditandatangani oleh Presiden Donald Trump.

Baca juga: PM Israel Berniat Beri Nama Permukiman Dataran Tinggi Golan sebagai Trump

Diwartakan CNN Kamis (30/5/2019), Netanyahu berkata peta itu dibawa oleh menantu sekaligus penasihat Trump, Jared Kushner, ketika berkunjung ke Yerusalem.

"Jared Kushner membawakan peta terbaru yang menunjukkan Golan di wilayah Israel. Di sini, Presiden Trump juga membubuhkan tanda tangan," terang Netanyahu.

Di peta selain memberikan tanda tanda, Trump juga menuliskan kata "Bagus" menggunakan pulpen berwarna hitam di Golan.

Israel merebut Golan dari Suriah pada Perang Enam Hari 1967 sebelum kemudian mengumumkan pendudukan di 1981 dan menggunakannya sebagai pos militer strategis.

Maret lalu, Trump mengumumkan pengakuan Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel, dan mengakhiri kebijakan luar negeri AS selama 50 tahun terakhir.

Selain itu, pengakuan tersebut juga membuat Washington dikecam oleh negara lain yang menentang pendudukan Israel, sekaligus terjadi jelang pemilu lokal.

Parlemen Israel membubarkan diri pada Rabu tengah malam waktu setempat (29/5/2019) sehingga pemilu baru harus diadakan pada September mendatang.

Enam pekan negosiasi koalisi dengan kelompok sayap kanan dan religius menghasilkan kegagalan bagi PM yang akrab disapa Bibi itu. Menjadikannya PM pertama dalam sejarah Israel yang gagal membentuk pemerintahan.

Situasi politik yang dihadapi Netanyahu memunculkan pertanyaan menganai langkah apa yang bakal diambil pemerintahan Trump untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Trump pun kembali menegaskan dukungannya kepada Netanyahu. "Berharap segalanya berjalan baik di mana saya dan Bibi bisa menjalin aliansi yang lebih kuat dari sebelumnya," ujar Trump di Twitter.

Dalam keterangan resmi yang dirilis Kamis (30/5/2019), Kushner menuturkan keamanan Israel merupakan momen kritis atas relasi dua negara sekaligus penting bagi Presiden," terangnya.

Baca juga: Trump Akui Golan Milik Israel Setelah Les Singkat soal Timur Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com