Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Ledakan Paket Bom di Lyon Berjanji Setia kepada ISIS

Kompas.com - 31/05/2019, 14:32 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Kepolisian Perancis telah menangkap seorang mahasiswa asal Aljazair terkait paket bom di jantung kota Lyon yang meledak pada pekan lalu.

Dalam penyelidikan terbaru, pelaku yang diidentifikasi bernama Mohamed Hichem M mengaku berjanji setia kepada ISIS.

Demikian pernyataan dari sumber pengadilan, seperti diwartakan kantor berita AFP, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: Terjadi Ledakan Bom di Perancis, 13 Orang Terluka

Pria berusia 24 tahun itu ditangkap pada Senin lalu, setelah menjadi buronan utama sejak Jumat (24/5/2019), ketika 13 orang terluka akibat ledakan di pedestrian yang sibuk.

Sumber tersebut menyebut, pelaku sempat menolak untuk berbicara. Namun pada Rabu lalu, dia mengaku menanam bom yang dibungkus dengan sekrup, bantalan bola, dan sejumlah kecil aseton peroksida atau APEX.

Komponen itu sama dengan yang dipakai dalam teror mematikan di Paris pada 23 November 2015, dan insiden lainnya yang secara total telag merenggut lebih dari 250 nyawa.

ISIS juga mengklaim beberapa serangan di Perancis. Meski demikian, polisi sebelumnya menyatakan belum ada kelompok yang mengklaim serangan di Lyon.

Sementara itu, saudara laki-laki tersangka yang juga ditangkap dan diinterogasi oleh penyelidik anti-teror di Paris beserta orangtuanya telah dibebaskan dari tahanan pada Kamis.

"Ada berbagai elemen yang kemungkinan akan digunakan untuk membuat APEX," demikian pernyataan sumber merujuk pada penggeledahan di rumah pelaku.

Selain itu, pemeriksaan pada komputer tersangka ditemukan riwayat pencarian internet terkait dengan jihad dan penciptaan bom.

Paket bom meledak di Lyon itu melukai 13 orang yang terdiri dari 8 perempuan, empat pria, dan seorang anak berusia 10 tahun.

Baca juga: Ledakan Bom di Lyon, Polisi Perancis Tangkap Mahasiswa asal Aljazair

Perangkat tersebut diletakkan di depan toko roti dekat dengan sudut trotoar yang sibuk di jantung kota bersejarah di Lyon sekitar pukul 17.30 pada Jumat pekan lalu.

Video dari kamera pengawas menuntut polisi mendapatkan identitas pelaku, yang melarikan diri dari lokasi dengan menggunakan sepeda.

Setelah sempat buron, dia ditangkap ketika turun dari bus di pinggiran selatan kota tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com