Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Spanyol Selidiki Kasus Bunuh Diri Wanita Muda, Diduga Terkait Video Seks

Kompas.com - 29/05/2019, 22:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ALCALA DE HENARES, KOMPAS.com - Kepolisian Spanyol sedang menggelar penyelidikan kasus bunuh diri seorang wanita muda, yang diduga berkaitan dengan video hubungan seks korban yang tersebar.

Menurut laporan petugas kepolisian di Alcala de Henares, insiden bunuh diri wanita tersebut terjadi di kediamannya, pada Sabtu (25/5/2019) lalu.

Petugas kini tengah menyelidiki ada tidaknya pelanggaran privasi yang mendorong korban melakukan bunuh diri.

Menurut laporan media Spanyol, sebuah video intim pasangan berusia 32 tahun telah tersebar melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Rekaman itu disebut diambil lima tahun lalu.

Rekaman video tersebut tersebar di grup dan dilihat oleh lebih dari 2.500 karyawan sebuah pabrik di dekat Madrid. Diduga, wanita muda yang bunuh diri tersebut merupakan salah satu orang yang tampil dalam video itu.

Baca juga: Sedih Anjingnya Dimangsa Buaya, Seorang Pria Nekat Bunuh Diri

"Penyelidik tengah mencoba dan menentukan apakah pihak yang membagikan video dapat dimintai pertanggungjawaban atas kematian korban," kata juru bicara kepolisian.

Belum jelas siapa pihak pertama yang membagikan rekaman tersebut. Namun ada dugaan jika tersebarnya video tersebut adalah karena motif balas dendam.

"Orang-orang mulai menatapnya, bahkan ada yang sengaja datang menemuinya di tempat kerja untuk mengetahui siapa pasangannya di dalam video. Dia mendapat tekanan besar," ujar Ivan Cancho, salah satu rekan kerja korban, kepada televisi Spanyol.

Sementara dewan pekerja pabrik, melalui sebuah surat pernyataan, menyatakan kesedihan dan kecemasan mereka atas kasus ini, serta mengecam penggunaan jejaring sosial yang tidak tertanggung jawab hingga menimbulkan konsekuensi tragis.

Serikat pekerja, CCOO, di mana korban bergabung, menyebut insiden ini bisa dipandang sebagai pelecehan seksual dan mengatakan bakal mengajukan keluhan kepada perusahaan karena tidak mengambil tindakan.

Baca juga: Diduga Coba Bunuh Diri, Goo Hara Ditemukan Tak Sadar di Kamar

"Perusahaan telah mengetahui penyebaran video yang melibatkan karyawannya sejak 23 Mei, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mencegahnya," tulis serikat pekerja dalam pernyataannya, dikutip AFP.

Menurut undang-undang pidana Spanyol, berbagi rekaman audiovisual yang melibatkan seseorang tanpa persetujuan orang tersebut dapat diancam dengan hukuman penjara tiga bulan hingga satu tahun, saat pengungkapan tersebut secara serius merusak privasi seseorang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com