Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Keamanan Nasional AS "Hampir Yakin" Iran Dalangi Sabotase Kapal di UEA

Kompas.com - 29/05/2019, 17:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ABU DHABI, KOMPAS.com - Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton mengatakan, Rabu (29/5/2019), bahwa Iran "hampir pasti" berada di balik sabotase kapal-kapal yang terjadi di wilayah perairan Uni Emirat Arab awal bulan ini.

Sebanyak empat kapal, termasuk dua kapal tanker milik Arab Saudi, dilaporkan mengalami kerusakan signifikan akibat sabotase oleh ranjau laut.

Bolton pun menuding Iran sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ranjau laut tersebut. "Ranjau laut itu hampir pasti dari Iran," kata Bolton dalam konferensi pers di Abu Dhabi.

Para ahli AS adalah bagian dari tim lima negara yang sedang menggelar penyelidikan atas serangan 12 Mei lalu, yang merusak empat kapal di Laut Oman, dekat Emirat Fujairah.

"Tidak ada keraguan dalam pikiran siapa pun di Washington tentang siapa yang bertanggung jawab untuk (serangan) ini," kata Bolton, dikutip AFP.

Baca juga: Pyongyang: Penasihat Keamanan Nasional AS adalah Seorang Fanatik Perang

"Siapa lagi menurut Anda yang mungkin melakukannya? Seseorang dari Nepal?" tambahnya.

Dalam kunjungannya ke UEA, Bolton mengatakan akan bertemu dengan Pangeran Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, serta penasihat UEA, Sheikh Tahnoun bin Zayed Al-Nahyan, untuk membahas hubungan dan ketegangan di wilayah Teluk.

"Kami tetap khawatir dan waspada semampu kami. Kami merespons dan berkonsultasi lebih dekat dengan sekutu-sekutu kami di wilayah itu untuk membahas langkah selanjutnya," ujar Bolton.

Washington telah kembali memberlakukan sanksi keras terhadap Teheran dan mengerahkan hingga 1.500 tentara tambahan ke Timur Tengah.

Teheran menyebut serangan terhadap kapal di perairan UEA sebagai hal yang mengkhawatirkan dan disesalkan, serta memperingatkan akan ancaman gangguan keamanan maritim kepada pihak asing.

Fujairah sebagai tempat terjadinya serangan, dikenal sebagai terminal ekspor minyak utama di Laut Oman, yang digunakan kapal-kapal tanker untuk memasuki Teluk Persia melalui Selat Hormuz.

Hampir sepertiga pasokan minyak dunia melewati selat sempit antara Iran dengan Oman yang menjadi satu-satunya jalur pelayaran keluar dan masuk Teluk.

Baca juga: Iran: Serangan terhadap Kapal di Teluk Arab Mengkhawatirkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com