Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Buruan Polisi, Pembunuh Berantai Ini Ternyata Sudah Meninggal

Kompas.com - 29/05/2019, 13:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHANGSHA, KOMPAS.com - Seorang pembunuh berantai di kawasan China pusat yang menjadi buruan polisi karena membunuh lima orang di kampungnya ditemukan meninggal.

Zhang Juqian menjadi sosok paling dicari setelah menjadi pelaku utama kematian tetangganya yang di antaranya adalah keluarga di Dongkou County, Provinsi Hunan.

Baca juga: Pembunuh Berantai Dieksekusi Mati 35 Tahun Usai Kejahatannya

Satu keluarga itu terdiri dari dua orang tua dan dua bocah masing-masing berusia lima dan tujuh tahun yang terbunuh pada Sabtu pekan lalu (25//5/2019).

Dilaporkan CCTV via SCMP Selasa (28/5/2019), dia juga diduga membunuh seorang warga desa lain empat hari sebelumnya. Insiden itu pun menuai kepanikan.

Warga setempat kepada televisi lokal mengungkapkan bahwa pria berusia 56 tahun itu sering bertengkar dengan para tetangga.

Para tetangga menuturkan Zhang menyimpan dendam dengan keluarga yang dibunuhnya. Kemudian untuk korban satunya, dia juga bermusuhan karena "hal sepele".

Namun setelah dilakukan pencarian, polisi menemukan Zhang sudah tewas dengan jenazahnya berada di desa dekat Wugang pada Selasa siang waktu setempat.

"Ada kemungkinan dia bunuh diri dengan meminum racun karena dia takut jika ditangkap dan mendapat hukuman," demikian keterangan dari media setempat.

Zhang yang dikenal sebagai "buta huruf" pernah menjalani beberapa hukuman penjara untuk kasus seperti pencurian hingga fanatisme berlebihan menurut data resmi pengadilan.

Selain mengerahkan ribuan polisi bersenjata, penegak hukum Dongkou juga menawarkan uang hadiah 20.000 yuan, sekitar Rp 41,7 juta, ketika kasus pertama.

Jumlahnya pun meningkat menjadi 100.000 yuan, atau sekitar Rp 208,6 juta, ketika polisi akhirnya menemukan keluarga yang dibunuhnya pada pekan lalu.

Senin (27/5/2019), polisi Wugang menahan seorang pria bermarga Wu karena menyebarkan rumor kasus bahwa Zhang ternyata membunuh dua orang lainnya.

Dalam keterangan tertulis di Weibo, polisi membantah kabar tersebut dan Wu ditahan selama lima hari dengan tuduhan melanggar ketertiban umum.

Baca juga: Tukang Cukur Diyakini sebagai Pembunuh Berantai Sadis Jack the Ripper

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com