Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kisah Manusia Pertama yang Dilempar ke Udara dengan Meriam

Kompas.com - 28/05/2019, 20:50 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pada 1870-an, manusia menggelar percobaan yang sangat berbahaya, yakni menembakkan bola meriam manusia pertama.

Seorang gadis asal Inggris berusia 16 tahun, Rosa Ritcher, memiliki keahlian akrobatik yang luar biasa.

Tampil dengan nama panggung "Zazel", dia menghibur penonton dengan aksi-aksi menegangkan di Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat, termasuk ketika dia ditembakkan ke udara dengan meriam.

Baca juga: Tradisi Tembak Meriam Jelang Buka Puasa di Sarajevo..

Suatu hari pada 2 April 1877 di London, Inggris, terdengar suara ledakan, lalu muncul kepulan asap.

Ternyata, seorang gadis baru saja dilemparkan ke udara setinggi 18 meter dengan tembakan meriam. Kerumunan penonton yang menyaksikannya begitu tercengang.

Rosa mempelajari kemampuannya dari William Hunt, seorang pria Kanada yang bergelar "The Great Farini". Dia terkenal karena berjalan kaki di tali di atas Air Terjun Niagara.

Pada 1871, Hunt mematenkan peluncuran proyektil manusia ke melalui udara ke jaring pengamannya.

Dalam proses meluncurkan Rosa ke udara, Hunt tidak benar-benar menggunakan bahan peledak.

Dia menggunakan sistem pegas dan tekanan, disertai dengan ledakan dan asap palsu.

Namun para penonton di Royal Aquarium begitu terkesan dengan pertunjukan pertama. Pertunjukan tersebut menarik banyak orang sampai akhirnya dihancurkan pada 1903.

"Orang-orang era Victoria akan melakukan perjalanan ke mana saja untuk mencari pertunjukan yang bagus, kata Profesor Vanessa Toulmin dari National Fairground Archive University of Sheffield.

Baca juga: Penyelundup Gunakan Meriam Kirim Narkoba Lewati Perbatasan Meksiko-AS

"Aksi meriam manusia menjadi salah satu acara utama dalam pertunjukan yang besar, menarik lebih dari 15.000," ucapnya.

Terlepas dari keberanian dan kemampuan akrobatiknya, Risa tetap berada dalam bahaya.

Pada 1891, kariernya berakhir di New Mexico setelah punggungnya patah, yang kemungkinan terjadi akibat pertunjukan meriam atau keahliannya yang lain, berjalan di kabel tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com