Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Pakistan: Perang di Kawasan Teluk Bukan Solusi Setiap Masalah

Kompas.com - 25/05/2019, 20:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Reuters

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan memperingatkan risiko konflik di kawasan, menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif ke Islamabad.

Seperti diketahui, ketegangan meningkat antara Iran dan AS, yang merupakan pendukung Arab Saudi, yang menjadi saingan Iran.

Apalagi serangan pada bulan ini terhadap kapal tanker minyak di kawasan Teluk, Iran langsung dituding AS sebagai dalang di balik sabotase tersebut.

Baca juga: Ledakan Terjadi di Masjid Pakistan Saat Shalat Jumat, 1 Orang Tewas

Melansir Reuters, Sabtu (25/5/2019), Khan berusaha memperbaiki hubungan Pakistan dengan negara tetangga Iran.

Dia menyatakan keprihatinan dengan meningkatnya ketegangan di Teluk. Namun, mantan atlek kriket itu tidak secara khusus menyebut AS atau Saudi.

"Dia menggarisbawahi bahwa perang bukan solusi untuk masalah apa pun," demikian pernyataan kantor PM Pakistan, merujuk pada Khan.

"Peningkatan lebih lanjut dalam ketegangan di wilayah yang sudah bergejolak itu tidak menjadi kepentingan siapa pun. Semua pihak perlu menahan maksimu salam situasi saat ini," lanjutnya.

Pada akhir kunjungan selama dua hari ke Pakistan, Zarif mengatakan tuduhan AS kepada Iran telah meningkatkan ketegangan.

"Tindakan ini juga merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas global," katanya.

Pada awal bulan ini, empat kapal tanker termasuk dua milik Saudi diserang bom di dekat emirat Fujairah, Uni Emirat Arab.

AS menuding Garda Revolusi Iran sebagai pelaku serangan. Pemerintahan Trump juga menyatakan darurat keamanan nasional sehingga AS bersiap menjual senjara miliaran dollar ke Saudi, UEA, dan negara lain.

Baca juga: Pakistan Klaim Sukses Uji Coba Rudal Balistik yang Mampu Bawa Hulu Ledak Nuklir

Hubungan Pakistan dengan Iran juga tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Kedua negara saling menuduh soal upaya yang tak cukup untuk membasmi militan, yang diduga berlindung di perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com