Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

May Mundur, Ini 4 Hal soal Pertarungan Merebut Kursi PM Inggris...

Kompas.com - 25/05/2019, 10:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May pada Jumat (24/5/2019) mengumumkan pengunduran dirinya terhitung mulai 7 Juni 2019.

May mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif dan telah menetapkan ajang untuk pertarungan kepemimpinan partainya.

Pemimpin Konservatif yang baru secara resmi akan ditunjuk sebagai perdana menteri oleh Ratu Elizabeth II.

Baca juga: PM Inggris Umumkan Pengunduran Diri

Diwartakan AFP, pemilihan pemimpin Partai Konservatif biasanya dipenuhi dengan tikungan, belokan, dan aksi menusuk dari belakang.

Lalu seperti apa proses penentuan PM Inggris?

Tahap proses

May akan tetap menjabat sebagai perdana menteri sampai seorang pengganti dipilih. Nominasi untuk calon penerusnya akan ditutup pada pekan yang dimulai pada 10 Juni 2019.

Ada dua tahapan dalam kontes pemilihan PM yang harus diakhiri sebelum liburan musim panas pada 20 Juli 2019.

Tahap pertama, 313 anggota parlemen Konservatif harus menyusutkan jumlah calon menjadi dua orang melalui pemilihan dalam sejumlah babak putaran. Kandidat terbawah akan tereleminasi.

Tahap kedua akan melibatkan puluhan ribu anggota partai akar rumput memilih pemenang dalam pemungutan suara rahasia.

Siapa pun yang menang bakal mengemban tugas yang menjadi salah satu pekerjaan tersulit di Eropa.

May mundur karena terdesak atas penolakan parlemen terhadap kesepakatan Brexit yang disusunnya. Di sisi lain, politik Inggris berada dalam situasi yang berubah-ubah.

Pemimpin baru bakal berpacu melawan waktu untuk mengamankan syarat keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara resmi pada 31 Oktober 2019.

Kontes

Perebutan kursi PM Inggris dimulai sudah ketika calon pesaing membangun koalisi dan beberapa bergabung dalam kampanye berharap mendapat pekerjaan di masa depan.

Beberapa surat kabar Inggris melaporkan ada 18 calon yang kini meramaikan bursa pemilihan.

Partai Konservatif berharap babak putaran pemilihan selesai pada akhir Juni. Perlombaan itu bisa berjalan lebih cepat apabila ada kandidat keluar.

Halaman:
Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com