Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyi Dalam Tangki Truk Bahan Bakar Kosong di Serbia, Dua Migran Tewas

Kompas.com - 24/05/2019, 13:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NOVI SAD, KOMPAS.com - Dua dari empat orang migran yang ditemukan bersembunyi di dalam tangki truk bahan bakar yang kosong di Serbia, dilaporkan meninggal di rumah sakit.

Keempat migran tersebut, dua di antaranya diyakini berasal dari Afghanistan, sedangkan dua lainnya belum diketahui.

Mereka ditemukan tidak sadarkan diri di dalam tangki truk bahan bakar yang kosong yang terparkir di bawah cuaca terik di tempat cuci mobil, dekat kota Novi Sad, pada Selasa (21/5/2019).

Keempat migran menderita hipoksia atau kekurangan oksigen, serta mengalami serangan panas.

Baca juga: Dapat Amnesti Pemerintah Yordania, 50 Pekerja Migran Pulang ke Tanah Air

Keempatnya langsung dibawa ke rumah sakit di Serbia utara untuk mendapat pertolongan medis, namun seorang di antaranya meninggal pada Rabu (22/5/2019) dan seorang lainnya meninggal hari berikutnya. Dua migran lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Serbia terletak di rute Balkan yang kerap digunakan para migran antara tahun 2015 dan 2016.

Meski sebagian besar rute tersebut telah ditutup pada Maret 2016, sejumlah kecil migran masih terlihat menggunakan rute tersebut untuk mencapai wilayah Uni Eropa, melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.

Banyak pula di antara migran yang terperangkap di Serbia selama berbulan-bulan karena tidak dapat memasuki negara-negara anggota Uni Eropa yang berbatasan dengan Serbia, seperti Hongaria dan Kroasia.

Pusat penerimaan Serbia saat ini menampung lebih dari 3.000 migran, menurut badan pengungsi PBB di Beogard. Namun sebuah LSM lokal, Pusat Perlindungan Pencari Suaka, meyakini, jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

"Jumlahnya bisa mencapai 5.000 hingga 6.000 orang migran yang saat ini berada di Serbia," ujar salah seorang stad LSM, Rados Djurovic kepada AFP.

Baca juga: Trump Ajukan Kenaikan Kuota Migran Terampil untuk Bekerja di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com