Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Telepon Keluarga, Pria Ini Coba Buka Pintu Darurat Pesawat

Kompas.com - 24/05/2019, 10:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah momen mendebarkan terjadi dalam penerbangan Fuzhou Airlines dari kota Fuzhou menuju Kunming di wilayah tenggara China.

Dalam insiden yang terjadi pada 20 Mei lalu seorang pria berusia 50-an berusaha membuka pintu darurat pesawat di tengah penerbangan.

Petugas keamanan penerbangan Zhao Wenhui kepada harian The Strait Metropolitan mengatakan, pria itu meminta pertolongan kru kabin 40 menit sebelum pesawat mendarat.

Baca juga: Baru Pertama Kali Naik Pesawat, Kakek Ini Paksa Buka Pintu Darurat

Dia meminta izin untuk menelepon keluarganya tetapi menjadi marah setelah permintaan itu ditolak kru kabin.

Berdasarkan video yang dibuat sesama penumpang, pria itu kemudian berteriak-teriak lalu memukuli kursi dan dinding pesawat.

Melihat perilaku tersebut, kru kabin dan sejumlah penumpang berusaha  menenangkan pria tersebut.

"Setelah berteriak pria itu berjalan mondar-mandir dan mengatakan ingin sebuah parasut," ujar Cao Xinyue, seorang kru kabin.

"Dia terus mengatakan ingin menghubungi keluarganya. Dia mencoba menggunakan telepon genggam dan kemudian meminta tolong kami saat teleponnya tak berfungsi," tambah Cao.

Kru kabin berusaha keras untuk menenangkan pria itu dan nampaknya berhasil.

Namun, 10 menit sebelum pesawat mendarat dia bangkit dari kursinya dan mencoba membuka pintu darurat pesawat.

Kru kabin dan sejumlah penumpang akhirnya terpaksa memegangi pria itu hingga pesawat mendarat di bandara Kunming.

Setelah pesawat mendarat dengan selamat, kru kabin menyerahkan pria tersebut kepada polisi.

Baca juga: Penumpang Buka Pintu Darurat saat Taxi, Penerbangan GoAir Tertunda

"Dia mencoba menyolok mata saya. Tapi karena saya lebih tinggi dari dia maka dia tak bisa menggapai mata saya. Namun, telinga dan hidung saya berdarah," kata Lu, seorang kru kabin.

Sementara itu, petugas keamanan penerbangan Zhao mengatakan, dia sudah memperhatikan pria tersebut bertingkah aneh sejak memasuki pesawat.

Polisi kemudian mengatakan, pria tersebut dinyatakan tidak sehat dan dibebaskan tanpa dakwaan dan dikembalikan ke keluarganya yang meminta maaf atas perilakunya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com