Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Punah, Burung Ini Kembali Terbang di Korsel 40 Tahun Kemudian

Kompas.com - 23/05/2019, 18:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Seekor burung ibis berjambul dilaporkan kembali terbang di Korea Selatan (Korsel) setelah dianggap punah empat dekade sebelumnya di negara Asia Timur itu.

Sebanyak 40 ekor burung dengan nama Latin Nipponia nippon itu dikembangbiakkan di penangkaran sebelum dilepaskan di kawasan alam liar di Upo Wetland, Provinsi Gyeongsang Selatan.

Baca juga: Terancam Punah, Burung Beo Kakapo Jalani Operasi Otak Pertama di Dunia

Kementerian Lingkungan dan pemerintah lokal melepaskan burung itu dalam sebuah upacara yang bertepatan dengan Hari Keanekarahaman Hayati Dunia, dan Hari Lahan Basah Dunia.

Diberitakan Yonhap via The Independent Rabu (22/5/2019), kali terakhir ibis berjambul itu terlihat di kawasan Semenanjung Korea adalah pada 1979 silam.

Saat itu, burung yang dikenal di Jepang sebagai toki itu dilaporkan terlihat di zona demiliterisasi yang memisahkan Korsel dengan Korea Utara (Korut).

Burung itu awalnya termasuk pemandangan umum di Semenanjung Korea hingga penggunaan pestisida merusak sumber makanannya, dan terakhir terlihat 40 tahun silam.

Korea Herald memberitakan, terdapat upaya yang dilakukan pemerintah Korsel untuk menghidupkan kembali burung yang dimasukkan sebagai monumen nasional tersebut.

Usaha itu dimulai pada 2008 ketika Seoul mendapatkan sepasang ibis berjambul dari China. Kemudian di 2013, Presiden Xi Jinping memberi dua ekor ibis jantan.

Pemberian ibis jantan dari China terjadi ketika Korsel telah mendirikan Pusat Restorasi Ibis Berjambul di Upo yang merupakan kawasan lahan basah di sana.

Berdasarkan pemberitaan AFP, saat ini terdapat sekitar 363 ekor ibis berjambul yang dibiakkan di pusat penangkaran Upo.

Di Korsel, ibis berjambul dihubungkan dengan lagu anak-anak anonim populer yang diciptakan ketika Jepang melakukan pendudukan ketika Korea masih bersatu.

Baca juga: Akibat Kehidupan Manusia, Satu Juta Spesies Terancam Punah dari Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com