Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Warganya Punya Bayi, Wali Kota di Perancis Ini Janjikan Viagra Gratis

Kompas.com - 23/05/2019, 17:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber UPI,The Local

MONTEREAU, KOMPAS.com - Seorang wali kota di Perancis telah menerbitkan surat perintah yang menjanjikan bakal membagikan Viagra secara gratis.

Wali Kota Montereau, Jean Debouzy mengatakan, pihaknya akan membagikan Viagra tersebut kepada pasangan di desanya, yang kini hanya memiliki 650 orang penduduk.

Debouzy menambahkan, desanya juga terbuka untuk para pendatang yang ingin pindah dan menetap di sana dan mereka juga akan mendapat Viagra gratis.

Dikatakan Debouzy, langkah membagikan Viagra gratis tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat mendorong keluarga di desa itu untuk memiliki bayi, dengan demikian akan menjaga sekolah setempat tetap buka.

"Sebuah desa tanpa ada anak-anak adalah sebuah desa yang mati," kata Debouzy, kepada The Local.

Baca juga: Tinggal Dekat Pabrik Viagra, Kaum Pria di Kota Ini Selalu Tegang

Dekret kota tersebut diterbitkan pada 16 Mei lalu yang menyatakan bahwa wali kota mendukung pembagian pil kecil berwarna biru itu.

"Pil itu akan dibagikan kepada pasangan berusia antara 18 hingga 40 tahun untuk memberi mereka kemungkinan lebih besar untuk pembuahan, sehingga pada akhirnya akan melestarikan sekolah-sekolah di kedua desa," tulis dekret tersebut yang juga merujuk sekolah di desa tetangga yang terancam tutup.

Wali kota Debouzy mengatakan, pihaknya harus mengambil tindakan tersebut karena terus berkurangnya jumlah anak-anak di sekolah desa, yang menandakan bahwa dalam waktu singkat sekolah tersebut bisa ditutup atau digabung dengan sekolah di desa lain.

Debouzy mengaku, dirinya belum mendapati satu pun warganya yang berminat dengan penawaran Viagra gratis tersebut sejak dekret diresmikan Kamis pekan lalu.

Bahkan, Debouzy mengaku pihaknya juga sebenarnya belum memiliki stok pil yang siap untuk dibagikan.

Di Perancis, Viagra hanya dapat diperoleh menggunakan resep dokter, sehingga legalitas janji Debuzy belum sepenuhnya jelas.

Tetapi dia mengaku bahwa langkah tersebut adalah upayanya untuk menarik perhatian dan mencoba mendapatkan bantuan dari pemerintah atas untuk menjaga sekolah di desanya tetap buka.

"Jika perlu, saya akan mendapatkan persetujuan dari dewan dan kami akan mendapatkan stok pil itu," katanya.

Baca juga: Zambia Larang Penjualan Minuman Energi yang Mengandung Viagra

Masalah penurunan populasi menjadi hal yang serius di beberapa wilayah di Perancis yang dikhawatirkan bakal berpengaruh pada penyusutan layanan publik.

Para wali kota setempat juga telah mengambil inisiatif, seperti yang dilakukan wali kota Montereau dan kebijakan pil biru kecilnya.

Contoh lainnya, wali kota Sainte-Geneviève-des-Bois, juga di departemen Loiret, yang baru-baru ini mengeluarkan dekret yang melarang penduduknya untuk sakit.

Tujuannya adalah untuk menyoroti kurangnya perawatan medis di daerah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UPI,The Local
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com