Raja Salman dan Presiden Korsel Kirim Ucapan Selamat kepada Jokowi

RIYADH, KOMPAS.com - Penguasa Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2019.

Melalui surat kabel (telegram) seperti diberitakan Antara Rabu (22/5/2019), Raja Salman memuji hubungan persaudaraan yang menonjol antara kedua negara.

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Gibran dan Kaesang Bertemu Raja Salman

"Atas nama rakyat dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, saya mengucapkan selamat kepada Joko Widodo atas terpilihnya kembali sebagai Presiden RI. Semoga rakyat Indonesia semakin maju dan makmur," ujar Raja Salman.

Dalam suratnya, raja berusia 83 tahun itu menyatakan siap mempromosikan dan meningkatkan hubungan antara Saudi dengan Indonesia di berbagai bidang.

Selain Raja Salman, Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in juga memberikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi melalui sambungan telepon.

Akun resmi Cheong Wa Dae atau Gedung Biru, sebutan kediaman resmi Presiden Korsel, mengunggah ucapan selamat dalam Bahasa Indonesia serta foto Moon tengah menelepon.

Selain itu, terdapat pula foto ketika Jokowi dan Moon mengunjungi Istana Changdeokgung yang merupakan warisan kebudayaan Korea pada September tahun lalu.

"Sore hari ini, Presiden Moon Jae-in menelepon Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali sebagai Presiden RI," demikian unggahan Cheong Wa Dae di Twitter.

Presiden RI Joko Widodo @jokowi mengunjungi Korea sebagai Tamu Negara pada bulan September tahun lalu. Beliau sempat merasakan warisan kebudayaan Korea, Istana Changdeokgung. pic.twitter.com/UjzoL2ADy6

— ???? ??? (@TheBlueHouseKR) May 22, 2019

Berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin, Jokowi menang setelah memperoleh 55,5 persen. Sementara pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno mendapatkan 44,5 persen.

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebanyak 85.607.362 atau 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara.

Selisih suara kedua pasangan 16.957.123 atau 11 persen suara. Adapun jumlah pemilih yang berada di dalam ataupun luar negeri mencapai 199.987.870 orang.

Sementara pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 158.012.506 orang. Dari total suara yang masuk, 3.754.905 suara tidak sah sehingga jumlah suara sah sebanyak 154.257.601 suara.

Baca juga: Presiden Korsel Ajak Jokowi Blusukan