Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Maskapai China Tuntut Ganti Rugi dari Boeing

Kompas.com - 22/05/2019, 14:55 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Tiga maskapai terbesar di China menuntut kompensasi atas pesawat Boeing 737 MAX, yang saat ini sedang dikandangkan di seluruh dunia.

Diwartakan BBC, Rabu (22/5/2019), Air China, China Southern Airlines, dan China Eastern Airlines dilaporkan telah mengajukan klaim pembayaran terhadap Boeing.

Seperti diketahui, regulator penerbangan di China yang pertama mengandangkan armada Boeing 737 MAX setelah dua kecelakaan mematikan.

Baca juga: Dua Keluarga Korban Jatuhnya Boeing 737 MAX di Etiopia Ajukan Gugatan

Maskapai China berupaya mencari kompensasi untuk kerugian yang ditimbulkan oleh pesawat yang tak beroperasi dan penundaan pengiriman jet 737 MAX.

Sebagai informasi, China mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX terbanyak di dunia.

Kantor berita AFP mencatat, China Southern Airlines sebagai maskapai terbesar di Asia berdasarkan jumlah armada.

Sementara China Eastern Airlines merupakan maskapai nomor dua di "Negeri Tirai Bambu", dan Air China adalah maskapai milik perusahaan negara.

Juru bicara China Eastern Airlines mengonfirmasi, maskapai tersebut telah mengajukan ganti rugi kepada Boeing.

Namun, dia tidak memberikan rincian nilai kerugian tersebut atau informasi lainnya.

"Mengandangkan pesawat Boeing 737 MAX 8 mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan (China Eastern Airlines) dan kerugiannya masih terus bertambah," demikian laporan Xinhua.

Maskapai China Eastern Airlines telah mengandangkan 14 pesawat Boeing 737 MAX.

Baca juga: Terungkap, Pilot AS Minta Boeing 737 MAX Dikandangkan Setelah Tragedi Lion Air

Pesawat Boeing 737 MAX milik Ethiopian Airlines yang jatuh pada Maret lalu telah menewaskan 167 orang, termasuk 8 warga China.

Pada Oktober 2018, pesawat tipe serupa milik Lion Air juga jatuh setelah lepas landas di Jakarta dan menewaskan 189 orang.

Pada Sabtu lalu, Beoing mengaku harus memperbaiki kekurangan pada perangkat lunak simulator penerbangan untuk melatih pilot menerbangkan 737 MAX.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com