Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Diperkosa Beramai-ramai, Perempuan Ini Disiram Cairan Asam

Kompas.com - 21/05/2019, 17:28 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Seorang perempuan diperkosa beberapa pria sebelum para penyerang menyiramkan cairan asam ke tubuhnya dan memotong rambutnya.

Korban yang berusia 32 tahun itu sedang tidur bersama anak-anaknya di kediaman mereka di kota Fatehpur, Punjab, Pakistan, Senin (20/5/2019) malam.

Saat itulah kedua penyerang yang mengenakan topeng membobol kediaman perempuan tersebut.

Baca juga: Dituduh Jadi Penyihir, Seorang Janda Tua Diperkosa Beramai-ramai

Mereka kemudian menodongkan pistol ke arah korban sebelum memperkosanya secara bergantian.

Usai memperkosa kedua pria itu memotong rambut korban dan menyiramkan cairan asam ke punggung, tangan kanan, dan kakinya.

Perempuan itu memang hanya tinggal bersama anak-anaknya karena sang suami tinggak dan bekerja di Karachi.

Kedua pelaku berhasil melarikan diri dan korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, kondis perempuan itu sudah stabil.

Petugas polisi yang menyidik kasus ini, Muhammad Saleem mengatakan, tim forensik sudah mengumpulkan sidik jari dariu kediaman korban dan saat ini memburu tersangka.

Ini adalah kasus pemerkosaan terbaru setelah seorang perempuan muda dikabarkan diperkosa dan dibunuh seorang staf rumah sakit  bulan lalu.

Baca juga: Mahasiswi Tewas setelah Diperkosa Beramai-ramai di Dalam Bus

Keluarga perempuan itu diberitahu, korban meninggal dunia akibat reaksi antibiotik.

Namun, hasil otopsi menunjukkan perempuan tersebut tewas karena dibunuh setelah sebelumnya diperkosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com