Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dibui, Gembong Narkoba Ini Bisa Nikmati Spa Mewah Bersama Ibunya

Kompas.com - 20/05/2019, 12:07 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Seorang gembong narkoba di Inggris memicu kemarahan publik karena menikmati spa mewah ketika hukuman penjara 10 tahun baru dijalaninya selama tiga tahun.

Diwartakan The Telegraph, Minggu (19/5/2019), Luke Jewitt dihukum karena membantu menjalankan bisnis penyelundupan narkoba senilai 5,2 juta poundsterling atau sekitar Rp 95,7 miliar.

Namun saat sedang menjalani hukumannya, pria berusia 33 tahun itu justru tengah menikmati Jacuzzi bersama ibunya.

Baca juga: Dalam Eksepsi, WN Prancis Gembong Narkoba Minta Dibebaskan

Fotonya beredar di Instagram menunjukkan gangster bertato itu tersenyum ketika bersantai di bak mandi air panas.

Dia diyakini menghabiskan waktu spa di Santai Hotel di Birmingham pada perayaan Hari Ibu akhir Maret lalu.

Spa tersebut menawarkan jacuzzi terbuka dengan pemandangan danau, gua garam, dan kursi santai. Paket mewah semacam itu biasanya ditawarkan dengan haraga 140 poundsterling atau Rp 2,5 juta per hari.

Liburan mewahnya mendapat kecaman dari mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson.

"Pria ini adalah gembong dari jaringan impor dan distribusi narkoba yang canggih," katanya.

"Dia menyelundupkan kokain dan ganja dalam jumlah besar ke jalan-jalan dan dinyatakan bersalah setelah ditangkap dengan 3,69 ton bukti," ujarnya.

"Apa yang dia lakukan, menjalani penjara di akhir pekan dengan Jacuzzi bersama ibu?" imbuhnya.

Tak hanya Jewitt, saudara laki-lakinya yang bernama James juga disoroti karena menikmati kencan di Pulau Cinta. Dia dibebaskan dari hukumannya di Penjara Birmingham dengan izin sementara pada Maret lalu.

Kehidupan Jewitt bahkan mengilhami rilisnya sebuah film berjudul The Corrupted, yang ditulis oleh teman masa kecilnya Nick Moorcroft.

Terkait kasus Jewitt keluar dari penjara untuk menikmati spa, juru bicara penjara menyatakan izin bebas diberikan menjelang akhir hukuman penjara pelaku setelah melalui peninjauan risiko secara menyeluruh.

Baca juga: Survei: Orang Inggris Paling Gemar Minum Sampai Mabuk

Dibebaskan dengan lisensi khusus memungkinkan seorang tahanan kembali ke masyarakat dan membantu membangun ikatan keluarga.

Jewitt ditangkap setelah otoritas menyita 3,69 ton kokain dan ganja yang disembunyikan di balik mebel di sebuah truk di Essex.

Barang-barang itu diimpor dari Malaga, Spanyol. Selain itu, polisi juga menemukan kokain dalam taksi. Total, ada 8 anggota geng narkoba yang dipenjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com