Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Keinginan Terakhir Sang Pacar, Wanita Ini Jalani Operasi di Bokong

Kompas.com - 17/05/2019, 19:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com - Seorang wanita yang berasal dari Brasil dilaporkan menghabiskan banyak uang untuk melakukan operasi plastik demi mempercantik dirinya.

Perempuan bernama Jennifer Pamplona dari Sao Paulo itu total menghabiskan uang hingga 43.000 poundsterling, sekitar Rp 792,3 juta, dan 25 kali operasi.

Diwartakan Daily Mirror Jumat (17/5/2019), operasi terakhir yang dijalani Pamplona adalah membesarkan bokongnya demi memenuhi keinginan terakhir sang pacar.

Baca juga: Pasang Implan Bokong Bikin Perempuan 49 Tahun Idap Kanker Darah Langka

Prosedur untuk memperbesar bokong itu dilakukan oleh Dr Bulent Cihantimur di Turki, di mana dia memasukkan jarum untuk meningkatkan produksi kolagen.

Perempuan berusia 26 tahun itu mengatakan begitu dia terbangun dari operasi, dia begitu senang dengan perubahan yang terjadi pada bokongnya.

"Prosedur ini sangat mengubah bokong saya. Teman-teman saya begitu kagum dan berkata bahwa saya gila," ujar perempuan yang meluncurkan produk kosmetik sendiri.

Selain itu, dia juga melakukan operasi seperti membesarkan payudara, menghilangkan tulang rusuk, operasi hidung, sedot lemak, dan masih banyak lagi.

Pamplona mengungkapkan dia mulai sangat memperhatikan tubuhnya dan memutuskan melakukan operasi plastik setelah mengalami perundungan (bullying) saat kecil.

Kemudian beberapa orang mulai menyamakannya dengan selebriti Amerika Serikat (AS) Kim Kardashian. Disamakan seperti itu membuatnya sangat senang.

"Saya tidak pernah lelah jika disamakan dengan Kim karena saya sangat menyukainya sebagai perempuan," ujar Pamplona. Faktor mendiang pacar juga salah satu faktor dalam keputusannya mengubah penampilan.

Mendiang pacar bernama Celso Santebanes yang meninggal dunia karena leukimia dikenal sebagai Boneka Ken Manusia. Di saat terakhir, dia sempat menginginkan Pamplona seperti Barbie.

Pamplona berujar dalam pesan terakhirnya, Santebanes sempat meminta agar Pamplona mengikuti jejaknya. Pamplona pun mengakui dia sempat depresi setelah pacarnya berpulang.

"Saya sangat depresi. Karena itu saya melakukan banyak operasi. Anda boleh merundung saya, namun saya bakal tetap percaya diri dengan tubuh saya," tukas dia.

Baca juga: Penumpang yang Paksa Pramugari EVA Air Bersihkan Bokongnya Meninggal di Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com