Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Teluk Memanas, Putra Mahkota Abu Dhabi Temui Presiden Mesir

Kompas.com - 16/05/2019, 08:30 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Reuters,AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Rabu (15/5/2019) bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed al-Nahyan.

Pertemuan itu digelar di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Teluk.

Laporan kantor berita AFP menyebutkan, kedua belah pihak membahas soal situasi terbasu di kawasan Teluk sehubungan dengan serangan sabotase terhadap empat kapal di perairan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Putra Mahkota Abu Dhabi Disebut Usulkan Operasi Pembunuhan Pemimpin Taliban

Selain itu, mereka juga membicarakan serangan drone pada dua stasiun pompa minyak di Arab Saudi.

Serangan terhadap kapal dan fasilitas minyak pada pekan ini terjadi ketika Amerika Serikat dan Iran tetap terkunci dalam kebuntuan konflik.

"Presiden menyatakan solidaritas penuh Mesir dengan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi dalam menghadapi semua upaya untuk merusak keamanan dan stabilitas kedua negara," ujar juru bicara Sisi, Bassam Rady, seperti dikutip dari Reuters.

Di front bilateral, UEA telah menjadi pendukung regional Sisi sejak militer menggulingkan presiden Mohamed Morsi pada 2013.

"Mereka juga membahas krisis terbaru yang dialami negara-negara Arab," demikian pernyataan dari kepresidenan Mesir.

Serangan pesawat tanpa awak atau drone yang diklaim pemberontak Yaman Houthi telah memicu penutupan salah satu jaringan pipa utama Saudi pada Selasa (14/5/2019).

Dua stasiun itu terletak di East West Pipeline, yang mampu memompa lima juta barel minyak sehari dari Provinsi Timur yang kaya minyak ke pelabuhan di Laut Merah.

Iran telah berulang kali mengancam akan menutup saluran vital pasokan minyak global jika terjadi konfrontasi militer dengan Amerika Serikat.

Baca juga: Pengadilan Mesir Jatuhkan Hukuman Mati kepada 13 Anggota Kelompok Militan Islam

Kelompok Houthi di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan pipa, dengan menyebutnya sebagai respons terhadap kejahatan Saudi di sekutunya.

Sementara kapal tanker Saudi Al-Marzoqah dan Amjad mengalami kerusakan signifikan dalam serangan sabotase.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com