Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Orang Meninggal Akibat Flu di Queensland

Kompas.com - 15/05/2019, 11:17 WIB
Veronika Yasinta

Editor

BRISBANE, KOMPAS.com - Sedikitnya 25 orang meninggal dunia akibat serangan flu di Queensland, Australia, sejak awal tahun ini. Tahun lalu jumlah yang meninggal mencapai 43 orang.

Kepala Departemen Kesehatan setempat Dr Jeannette Young meminta warga agar segera melakukan vaksinasi.

"Flu adalah penyakit virus yang serius. Ini tidak sama dengan sakit biasa. Angka kematian ini menunjukkan betapa serius komplikasinya," katanya.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Obat Flu Selalu Bikin Ngantuk

"Vaksinasi merupakan cara terbaik mencegah influenza," ujarnya.

Pemerintah telah menyiapkan layanan vaksinasi gratis bagi warga termasuk anak balita, wanita hamil, penduduk aborigin dan para lansia.

Data Depkes menunjukkan sekitar 10.500 orang menderita sakit flu tahun ini di Queensland dan 848 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Secara nasional di Australia tercatat, ada sekitar 40.000 kasus penyakit flu.

Pekan ini pihak berwenang di Australia Selatan mengungkapkan 17 orang meninggal akibat flu, 13 di antaranya penghuni panti jompo.

Sementara seorang petugas kesehatan di Gold Coast, Carl de Wet, mengatakan kian banyak pasien flu yang ditangani dokter di sana.

Dia mengatakan para dokter di kota itu termasuk yang tersibuk di Australia.

"Rata-rata mereka menangani 500 pasien sehari," katanya.

Menurutnya, kebanyakan pasien flu memiliki gejala penyakit ini namun tak begitu buruk sehingga tak perlu opname.

Baca juga: Produsen Makanan China Akui Temuan Virus Flu Babi Afrika di Pangsit Beku

Dia mengatakan lebih dari 2.000 pasien datang ke unit gawat darurat di Queensland dalam enam bulan terakhir.

"Sekitar 1.000 pasien datang dengan lepuh di kulit, dan 3.000 lainnya dengan splinters (benjolan kecil di kulit)," tuturnya.

Dia mengingatkan warga untuk memeriksakan diri jika memiliki masalah dengan pernapasan, nyeri dada atau rasa nyeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com