Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasrat Kirim Perempuan ke Bulan, NASA Minta Dana Tambahan Rp 23 Triliun

Kompas.com - 15/05/2019, 03:25 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa AS atau NASA meminta tambahan anggaran senilai 1,6 miliar dollar AS atau Rp 23 triliun.

Uang tersebut nantinya akan dipakai untuk mewujudkan keinginan NASA mengirimkan seorang perempuan untuk kali pertama ke bulan pada 2024.

Diwartakan Sky News, Selasa (14/5/2019), misi tersebut diberi nama Artemis, yang berasal dari nama dewi bulan dalam mitologi Yunani.

Baca juga: NASA Buktikan Ukuran Bulan Mengecil dan Menyusut, Apa Sebabnya?

Artemis merupakan saudara perempuan dari Apollo, nama yang dipakai dalam misi pendarataan bulan sebelumnya.

NASA juga berniat untuk mengirim seorang pria setelah hampir lima dekade sejak pendaratan ke bulan.

CNN mencatat, sejauh ini hanya 12 manusia, dan semuanya laki-laki, yang pernah berjalan di bulan. Seluruh manusia itu berkewarganegaraan AS.

"Terakhir kali orangberjalan di bulan pada 1972," kata Direktur Komunikasi NASA Bettina Inclan.

"Tidak ada perempuan yang pernah berjalan di permukaan bulan," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump pada Senin lalu telah menambahkan tambahan anggaran NASA agar dapat segera mengirim manusia ke luar angkasa melalui cara yang hebat.

"Di bawah pemerintahan saya, kami mengembalikan NASA menjadi luar biasa dan kami akan kembali ke bulan, lalu Mars," kicaunya di Twitter.

Peningkatan anggaran itu jauh di atas permintaan NASA pada anggaran awal sebesar 21 miliar dollar AS atau Rp 302 triliun.

"Investasi ini merupakan uang muka dari upaya NASA dan akan memungkinkan kami bergerak maju dalam desain, pengembangan, dan eksplorasi," kata pejabat administrasi NASA, Jim Bridenstine.

Baca juga: NASA Kembangkan Robot Lunak dari Silikon untuk Menjelajah Dunia Lain

"50 tahun setelah Apollo, program Artemis akan membawa pria selanjutnya dan perempuan pertama ke bulan," ujarnya.

NASA berharap lebih banyak eksplorasi bulan yang akan membantu AS membangun kehadiran strategis di ruang angkasa.

Selain penelitian yang inovatif, NASA menilai eksplorasi baru ini akan menginspirasi generasi ilmuwan berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com