Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Uji Coba Kereta Peluru Tercepat di Dunia

Kompas.com - 11/05/2019, 16:28 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber CNN

TOKYO, KOMPAS.com — Jepang telah memulai uji coba kereta api peluru tercepat yang pernah dibuat sebagai bentuk pengembangan moda transportasi.

Kereta Shinkansen versi ALFA-X yang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 400 kilometer per jam ini menjalani uji coba selama tiga tahun yang dimulai pada Jumat (10/5/2019).

Saat resmi dioperasikan pada sekitar 2030, kereta ini akan melaju dengan kecepatan rata-rata 360 kilometer per jam sekaligus menjadi kereta api tercepat di dunia.

Baca juga: Shinkansen Bertema Hello Kitty Mulai Beroperasi di Jepang

ALFA-X akan jauh lebih cepat dari kereta peluru China, Fuxing yang kecepatannya 10 kilometer per jam lebih lambat meski dirancang untuk kemampuan yang sama.

Kereta baru ini memiliki model futuristik dengan hidung lebih panjang dan nantinya akan menarik 10 kereta penumpang.

Kereta ini akan diuji coba di jalur antara kota Sendai dan Aomori yang berjarak 280 kilometer.
Uji coba dilakukan lepas tengah malam saat jalur tersebut sudah sepi. Uji coba ini dilakukan dua kali sepekan.

ALFA-X menandai tahapan baru pengembangan Shinkansen untuk terus menjadi kereta dengan kecepatan paling tinggi di masa depan.

Tahun lalu, Jepang juga melakukan uji coba Shinkansen model N700S. Model ini akan beroperasi pada 2020 dengan kecepatan maksimal 300 kilometer per jam.

Jadwal operasi resmi N700S bertepatan dengan persiapan Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2020 di Tokyo.

Baca juga: Palsukan Tiket Shinkansen, Perempuan Australia Ditahan

Namun, seberapa pun kecepatan N700S atau ALFA-X tidak akan menyaingi kecepatan kereta Maglev Jepang.

Kereta ini saat diuji coba di lintasan khusus pada 2015 bisa mencapai kecepatan 603 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com