Samakan Putra Pangeran Harry dengan Simpanse, Penyiar Radio Dipecat

LONDON, KOMPAS.com - BBC memecat Dany Baker, seorang penyiar radio kawakan pada Kamis (9/5/2019) setelah mengunggah foto seekor simpanse yang mengenakan jas lewat akun Twitter-nya.

Dalam foto itu simpanse tersebut digandeng pasangan suami istri yang juga berpakaian rapi.

Namun, yang menjadi masalah adalah keterangan foto yang berbunyi "bayi kerajaan meninggalkan rumah sakit".

Baca juga: Cerita Warga Inggris Punya Nama Persis dengan Putra Pangeran Harry

Tak lama setelah foto itu muncul, akun Twitter Danny dibanjiri kecaman dan tuduhan rasialisme.

Pasalnya, foto itu muncul tak lama setelah Archie, putra sulung Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berdarah campuran, lahir.

Danny kemudian menghapus foto itu sekaligus meminta maaf. Namun, BBC mengumumkan pria berusia 61 tahun itu dipecat dari pekerjaannya di Radio 5 Live.

"Ini adalah sebuah kesalahan serius dan bertentangan dengan nilai-nilai yang ingin ditegakkan stasiun radio ini," demikian pernyataan BBC.

"Danny adalah seorang penyiar hebat tetapi tidak akan tampil lagi bersama kami di akhir pekan ini," tambah BBC.

Danny, yang mencatatkan namanya sebagai pencipta lagi di masa punk, memulai kariernya di radio pada 1989.

Dia juga beberapa kali tampil sebagai pembawa acara sejumlah kuis di televisi Inggris.

Mengenai pemecatannya, Danny balik menyerang BBC dengan mengatakan lembaga penyiaran itu "sudah melemparkannya ke bawah bus".

Dia juga menegaskan, cuitannya tidak memiliki implikasi rasial sama sekali karena pikirannya tidak pernah tercemari.

"Saya bisa saja menggunakan foto yang sama untuk bayi kerajaan yang lain atau Boris Johnson atau bahkan salah satu anak saya sendiri. Itu hanya foto lucu," ujarnya.

Baca juga: Ini Arti Nama Putra Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie Harrison Mountbatten-Windsor

Namun, seorang pembawa acara ITV Charlene White mengatakan, ciutan Danny itu sudah tak bisa diterima.

"Mengunggah foto yang menggambarkan bayi berdarah campuran berusia 3 hari sebagai simpanse lalu mengklaim hanya bercanda? Ini adalah sebuah puncak rasialisme," ujarnya.