Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas di China Gugat Sejumlah Taman Kanak-kanak

Kompas.com - 09/05/2019, 17:56 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Salah satu universitas ternama di China melakukan langkah hukum terhadap sebuah taman kanak-kanak yang menggunakan nama universitas itu tanpa izin.

Sebenarnya, banyak sekolah di seluruh China yang menggunakan nama universitas ternama sebagai merek dagang.

Namun, Universitas Tsinghua memutuskan untuk menggugat sejumlah taman kanak-kanak di wilayah timur negeri itu.

Baca juga: Sebuah Universitas di China Gelar Lomba Melempar Granat

Sejumlah TK yang digugat itu menggunakan dua karakter huruf "Tsinghua" dalam nama mereka. Demikian dilaporkan harian Beijing Youth Daily, Kamis (9/5/2019).

Sebuah pengadilan di Ganzhou, provinsi Jiangxi, menangani lima kasus yang diadukan pihak universitas sebagai pelanggaran merek dagang.

Kelima kasus ini didaftarkan hanya beberapa pekan setelah dua kasus sama ditangani di tempat lain di provinsi yang sama.

Langkah hukum ini menuai banyak komentar di dunia maya. Banyak netizen mengatakan, mereka pernah bersekolah yang memakai nama universitas asing seperti Oxford, Cambridge, atau Harvard.

Menurut Tianyancha, sistem pencari data bisnis di China, terdapat 400 organisasi atau perusahaan di seluruh negeri bernama "TK Tsinghua".

Dalam salah satu kasus yang digelar di Pengadilan Ganzhou, pihak universitas mengklaim sudah mendapatkan merek dagang dengan dua karakter tradisional China "Tsinghua" pada 1998.

Kemudian, mereka mendapatkan merek dagang empat karakter "Universitas Tsinghua", dua dengan aksara tradisional dan dua lainnya aksara yang disederhanakan, pada 2009.

Pihak universitas menambahkan, merek dagang Tsinghua sudah digunakan universitas itu jauh sebelu TK Tsinghua di Sicheng beroperasi.

Selain itu, pihak universitas menambahkan, penggunaan karakter "Tsinghua" secara serampangan membuat kebingungan di antara masyarakat.

Universitas Tsinghua meminta agar terlapor menghentikan penggunaan karakter yang sama, meminta maaf secara terbuka di surat kabar selama sebulan, dan membayar kompensasi 500.000 yuan atau sekitar Rp 1 miliar.

Namun, pihak taman kanak-kanak tak mau mengalah begitu saja.

Baca juga: 19 Kali Gagal, Pria Ini Kembali Ikut Ujian Masuk Universitas di China

Mereka beralasan nama Tsinghua digunakan karena sekolah itu berada di dekat jalan raya bernama "Tsinghua".

Pengelola TK Tsinghua juga berargumen karakter yang dipermasalahkan itu sudah muncul dalam kesusastraan China sejak abad keempat masehi.

Sebuah TK lainnya, di distrik Zhanggong, mengatakan, sekolah itu dinamai sesuai dengan nama pemiliknya, Tsinghua.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com