Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir: Anwar Ibrahim adalah Pengganti Saya Jadi Perdana Menteri Malaysia

Kompas.com - 09/05/2019, 15:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir menegaskan kembali komitmen politik yang dibuatnya bersama mantan seterunya, Anwar Ibrahim.

Dalam wawancara dengan media lokal, Mahathir mengatakan dia sudah berjanji bakal mengundurkan diri setelah dua tahun menjabat sebagai PM Negeri "Jiran".

Baca juga: Anwar Ibrahim Bela Putrinya yang Sebut Mahathir Mantan Diktator

Setelah, dia bakal menyerahkan kursi kepada Anwar. "Itu sudah jelas. Tidak ada pembicaraan tentang siapa yang harus menggantikan saya," kata Mahathir dilansir The Star Rabu (8/5/2019).

Mahathir menggalang koalisi dengan Anwar untuk menghadapi Perdana Menteri Najib Razak yang disokong koalisi penguasa Barisan Nasional, yang berkuasa selama 60 tahun.

Sebagai bentuk perdamaian dan kesungguhan dalam membentuk koalisi, Mahathir dilaporkan bersedia mundur dengan Anwar bakal menjadi penerusnya.

Namun seperti dilansir The Independent, beberapa anggota koalisi Pakatan Harapan mulai terang-terangan meminta supaya Mahathir menyelesaikan masa jabatan.

Namun pernyataan yang disampaikannya seolah ingin menghentikan teori maupun rumor apakah Mahathir bersedia mundur maupun siapa yang bakal menggantikannya.

PM berusia 93 tahun itu melanjutkan setelah Anwar menjadi orang nomor satu Malaysia, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu tidak wajib mengikuti kebijakan yang sudah dilaksanakannya.

Dia mengatakan tugasnya saat ini adalah mempersiapkan negara sebaik mungkin sehingga Anwar yang menggantikannya bisa langsung bekerja tanpa hambatan.

"Dia (Anwar) bebas. Tidak harus mengikuti apa yang sudah saya kerjakan. Dia bebas melakukan apa yang terbaik sebagai seorang perdana menteri," kata Mahathir.

Mahathir menegaskan segala rumor terkait tentang suksesi dirinya dalam konferensi pers memperingati satu tahun dia memenangkan Pemilu ke-14 pada 9 Mei 2018.

Baca juga: Mahathir: Najib Razak Pemimpin yang Lebih Buruk dari Anwar Ibrahim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com