Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Terjadi di Luar Kuil Sufi Pakistan, Lima Orang Tewas

Kompas.com - 08/05/2019, 14:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LAHORE, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi di luar salah satu kuil sufi paling tua dan ramai dikunjungi di Pakistan.

Sedikitnya lima orang tewas dan 24 lainnya dilaporkan luka-luka, dalam insiden yang terjadi di kota Lahore, pada Rabu (8/5/2019), tersebut.

Polisi mengatakan masih menyelidiki insiden ledakan itu, yang terjadi di dekat gerbang masuk bagi pengunjung perempuan ke Kuil Data Darbar, salah satu kuil sufi terbesar di Asia Selatan yang dibangun pada abad ke-11.

Kuil tersebut telah sejak lama menjadi tuan rumah bagi festival sufi, sekaligus tujuan utama bagi pengunjung Muslim di Pakistan, menjadikannya sasaran empuk bagi serangan oleh kelompok militan.

Kuil yang sama juga pernah menjadi sasaran serangan bom bunuh diri pada 2010 dan menewaskan lebih dari 40 orang.

Baca juga: Pasar Buah di Pakistan Diserang Bom Bunuh Diri, 20 Orang Tewas

Sejak insiden tersebut, keamanan untuk memasuki kuil telah ditingkatkan dan pengunjung diharuskan melalui beberapa lapis pemeriksaan sebelum dalam memasuki kompleks kuil.

Kelompok aliran sufi juga telah sejak lama menjadi target serangan oleh kelompok militan Islam di Pakistan yang menganggap keyakinan tersebut sebagai tindakan yang menyimpang dari ajaran agama Islam.

Pejabat senior polisi Pakistan Muhammad Ashfaq mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa serangan tersebut menyasar personel keamanan di kuil. Namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan.

Menteri Kesehatan Provinsi Punjab Yasmin Rashid mengkonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak empat orang, yang terdiri dari tiga petugas polisi dan seorang penjaga keamanan.

"Ada dugaan yang menyebut ledakan kemungkinan merupakan serangan bunuh diri pada kendaraan petugas keamanan," kata salah seorang pejabat polisi, Muhammad Kashif, dilansir AFP.

Pemerintah Pakistan telah meningkatkan perlawanan terhadap kelompok ekstremis Islam di negara itu setelah serangan mematikan ke sebuah sekolah di Peshawar pada 2014 yang menewaskan lebih dari 150 orang, sebagian besar anak-anak.

Kendati keamanan terus ditingkatkan secara drastis, namun kelompok militan telah dapat mempertahankan kemampuannya dalam melakukan serangan.

Baca juga: ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Pasar Buah di Pakistan

Serangan kerap menyasar kota-kota besar di Pakistan, termasuk Lahore, kota terbesar kedua sekaligus ibu kota provinsi Punjab.

Pada Maret tahun lalu, sebuah serangan di Lahore menewaskan sembilan orang, sementara pada 2016, ledakan besar saat perayaan Paskah di sebuah taman menewaskan lebih dari 70 orang.

Kritik menyebut tindakan keras yang dilancarkan militer Pakistan belum dapat menyentuh akar penyebab terjadinya ekstremisme di negara itu, di mana kelompok Muslim garis keras sering menargetkan kelompok minoritas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com