Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 10 Gajah Putih Bersujud di Depan Potret Raja Thailand

Kompas.com - 07/05/2019, 16:41 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com - Sebanyak 10 ekor gajah dicat putih berjalan beriringan di dekat Grand Palace, Bangkok, Thailand, Selasa (7/5/2019).

Melansir dari Reuters, kehadiran gajah-gajah tersebut untuk menghormati raja yang baru dimahkotai Raja Maha Vajiralongkorn.

Kawanan hewan berbelalai itu memeriahkan jalanan sehari setelah rangkaian proses penobatan raja berakhir pada Senin (6/5/2019).

Baca juga: Putri Raja Thailand Ini Curi Perhatian di Tengah Penobatan Ayahnya

Binatang yang memiliki gading tersebut dan pawangnya terlihat berjalan di ibu kota kuno Ayutthaya sebelum sujud untuk memberikan penghormatan di depan potret sang raja.

Banyak dari warga "Negeri Gajah Putih" yang berkumpul untuk melihat aksi gajah sambil memegang foto raja baru bergelar Rama X itu.

"Saya sangat senang karena tidak pernah melihat yang seperti ini dalam 70 tahun," ujar seorang pengemudi ojek, Boonsueb Unnimit.

Seperti diketahui, gajah memang hewan istimewa karena lekat dengan sejarah dan budaya Thailand.

"Gajah merupakan simbol dari kerajaan, simbol peperangan, sekaligus simbol perdamaian dan ketenteraman," kata warga Bangkok, Panarat Panchuer.

Pemilik gajah, Laithongrien Meepan mengaku senang karena gajah tetap tenang selama acara penghormatan itu, meski kerumunan banyak orang menyaksikan mereka di tengah cuaca panas.

"Kami di sini penuh kebahagiaan dan juga kewalahan," katanya.

Sementara, cat yang dipakai berbasis air sehingga tidak beracun. Air dicampur dengan bubuk agar menciptakan penampilan gajah putih tanpa membahayakan binatang.

Baca juga: Hari Terakhir Upacara Penobatan Raja Thailand Jadi Hari Libur Nasional

Sebelumnya, tidak ada gajah yang berpartisipasi dalam upacara penobatan, meski raja dihadiahi seekor gajah putih setelah itu.

Upacara penobatan digelar selama tiga hari, yang dimulai pada Sabtu (5/5/2019), setelah sang raja berkabung dalam waktu yang lama atas kematian ayahnya pada Oktober 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com