Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan Damai Taliban dan AS Ditunda karena Hari Pertama Puasa

Kompas.com - 06/05/2019, 15:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

DOHA, KOMPAS.com - Perundingan damai antara Taliban dan Amerika Serikat (AS) dilaporkan ditunda karena hari pertama puasa yang berlangsung Senin (6/5/2019).

Kedua kubu itu menghabiskan satu pekan terakhir dalam enam ronde perundingan yang berlangsung Doha, Qatar. Taliban menyatakan negosiasi itu mengalami kebuntuan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Taliban Gempur Markas Polisi Pakai Bom Bunuh Diri

Dalam kicauannya di Twitter dikutip AFP, juru bicara politik Taliban Suhail Shaheen berkata perundingan itu ditunda demi menghormati hari pertama Ramadhan, dan bakal dilanjutkan lagi Selasa (7/5/2019).

Direktur Center for Conflict and Humanitarian Studies Sultan Barakat memaparkan kedua kubu berada dalam progres bagus ketika memasuki perundingan Selasa.

Namun Shaheen mengatakan negosiasi itu tersendat atas satu isu penting mengenai kapan pasukan asing bakal segera angkat kaki dari Afghanistan.

Sebelum sepakat tarik pasukan, AS meminta Taliban untuk menjamin keamanan dan melakukan gencatan senjata, serta mengadakan dialog dengan pemerintah Afghanistan saat ini.

Taliban bersikukuh mereka tidak akan melaksanakan apapun yang diminta oleh AS sebelum Washington mengumumkan tanggal penarikan pasukan dari Afghanistan.

Di akhir perundingan damai di Kabul pekan lalu, Presiden Ashraf Ghani menawarkan gencatan senjata di hari pertama Ramadhan. Namun Taliban menolaknya.

Ghani mengulangi kembali permintaannya kepada Taliban pada Senin untuk menghormati permintaan pertemuan besar "loya jirga" yang dihadiri ribuan kepala suku di Afghanistan.

"Ramadhan adalah bulan penuh damai dan rekonsiliasi. Jadi, saya meminta kepada Taliban untuk menghormati bulan ini demi rakyat yang mencari perdamaian dan rekonsiliasi," katanya.

Pada Minggu, dilaporkan 13 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah Taliban menyerang markas polisi di utara Afghanistan dengan senapan dan bom bunuh diri.

Baca juga: Afghanistan Rilis Daftar Delegasi untuk Bertemu Taliban di Doha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com