Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Kawah Gunung Berapi, Pria Ini Terluka Parah

Kompas.com - 03/05/2019, 16:57 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber ABC

HONOLULU, KOMPAS.com - Seorang pria mengalami luka serius setelah jatuh ke dalam kawah sebuah gunung berapi di Hawaii.

Pria ini terjatuh setelah memanjat pagar pembatas demi mencari pemandangan yang lebih baik.

Pria itu berada di tepian kawah gunung Kilauea bersama sebuah grup wisata pada Rabu (1/4/2019) makam.

"Dia memanjat pagar besi pembatas di Steaming Buff untuk berada lebih dekat ke tepian kawah," ujar juru bicara Asosiasi Pemadam Kebakaran Hawaii lewat akun resminya di Facebook.

Baca juga: Kawah Berjuluk Pintu Neraka Ini Sudah 40 Tahun Terbakar

"Sekitar pukul 21.00, pria itu ditemukan masih hidup tetapi terluka parah di sebuah tonjolan sempit 20 meter di bawah tebing," tambah sang juru bicara.

Sementara itu, juru bicara Badan Taman Nasional Amerika Serikat Ben Hayes kepada CNN mengatakan, mereka membutuhkan waktu satu jam untuk menyelamatkan pria itu.

Pria yang identitasnya tak diungkap itu kemudian diterbangkan ke Pusat Kesehatan Hilo untuk mendapatkan perawatan.

Peristiwa ini terjadi setahun setelah aktivitas vulkanik di Kilauea, yang meletus pada 3 Mei 2018.

Saat itu lava yang dimuntahkan gunung Kilauea mengalir menuju jalanan tak jauh dari permukiman warga.

Peristiwa ini mengakibatkan puncak gunung Kilauea runtuh dan membuat kawah gunung itu menjadi dua kali lebih luas.

Menurut Survey Geologi AS (USGS), lawa yang ditumpahkan saat itu cukup untuk mengisi 320.000 kolam renang standar Olimpiade.

Selain itu tumpahan lava ke laut menciptakan lahan baru seluas 350 hekate di sepanjang pantai.

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan di Kawah Gunung Kaba Bengkulu

Selain itu, 700 bangunan hancur dan mengakibatkan 3.000 orang mengungsi. Bencana itu menimbulkan kerugian material bernilai 258 juta dollar AS.

Kilauea dianggap sebagai salah satu gunung api paling aktif di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com