Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Penting soal Huawei Bocor, Menhan Inggris Dipecat

Kompas.com - 02/05/2019, 10:45 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,BBC

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May memecat Menteri Pertahanan Gavin Williamson karena bocornya keputusan penting terkait perusahaan asal China, Huawei.

Langkah yang mengejutkan dari May itu menyusul penyelidikan terkait laporan surat kabar Daily Telegraph soal Huawei.

Melansir dari CNN, Rabu (1/5/2019), surat kabar tersebut melaporkan bahwa pemerintah Inggris sedang bersiap untuk memberikan Huawei akses ke bagian-bagian jaringan seluler 5G.

Baca juga: Assange Dijatuhi Hukuman Penjara 40 Pekan oleh Pengadilan Inggris

"Perdana Menteri malam ini meminta Gavin Williamson untuk meninggalkan pemerintahan," demikian bunyi keputusan May.

"Hal itu setelah hilangnya kepercayaan pada kemampuannya menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan sebagai anggota kabinet," lanjutnya.

Sementara, Williamson membantah telah menjadi sumber kebocoran tersebut. Dalam sepucuk surat yang diunggah di akun Twitter-nya, dia menyangkal terlibat dalam masalah tersebut.

"Saya menyesalkan telah terjadi kebocoran dari Dewan Keamanan Nasional yang berasal dari kementerian saya," tulisnya.

"Saya menyangkal terlibat dalam kebocoran ini dan yakin penyelidikan secara menyeluruh dan resmi akan membuktikan posisi saya," imbuhnya.

Williamson tidak akan menuruti perintah May untuk mengundurkan diri. Dia menilai, apabila itu dilakukan maka akan menunjukkan bahwa dia bersalah.

Bocornya keputusan Inggris soal Huawei di Daily Telegraph menjadi kontroversial.

Baca juga: CEO Huawei: Trump adalah Presiden Hebat, Tapi Punya Kekurangan

Negara Barat, termasuk, AS menilai produk Huawei dapat dimanfaatkan China untuk kegiatan spionase.

Laporan BBC menyebutkan, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi terkait peran Huawei pada jaringan 5G di Inggris.

Huawei menolak segala tudingan sehubungan dengan risiko spionase dan sabotase, atau tuduhan soal dikendalikan oleh pemerintah China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com