Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Sinagoge di AS, Pelaku Punya 50 Peluru yang Siap Ditembakkan

Kompas.com - 01/05/2019, 14:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Buzz Feed

POWAY, KOMPAS.com - Penembakan di sinagoge Kongreasi Chabad di Poway, California , AS, masih menyisakan duka.

Sebanyak satu orang tewas dan tiga orang lainnya terluka dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (27/4/2019) itu.

Pelaku bernama John Earnest telah ditangkap dan kini diseret ke pengadilan.

Baca juga: Polisi AS Selidiki Keterkaitan Penembak Sinagoge dengan Kebakaran Masjid

Laporan BuzzFeed News, Selasa (30/4/2019), menyebutkan persidangan mengungkapkan bahwa pelaku masih memiliki 50 peluru yang siap ditembakkan ketika beraksi.

Awalnya, dia tiba di sinagoge sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Dia membawa senapan semi-otomatis dan lima magasin atau tempat peluru yang masing-masing terdiri dari 10 butir peluru.

Sebelum melarikan diri, dia hanya menembakkan 8-10 peluru.

"Tampaknya senjata itu macet dan tida tidak dapat melepaskan tempat peluru untuk dimuat lagi dengan peluru," kata Jaksa Wilayah San Diego, Summer Stephan.

"Terjadi sesuatu yang menganggu penggunaan senjata itu," ujarnya.

Kerusakan pada senjatanya membuat Earnest memilih untuk meninggalkan sinagoge.

Namun ketika keluar dari gedung tersebut, seorang agen Patroli Perbatasan yang sedang tidak bertugas kemudian melepaskan tembakan pada mobil pelaku.

Stephan menyatakan, penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi pada senjata api yang digunakan Earnest.

Seperti diketahui, korban tewas dalam penembakan itu diidentifikasi bernama Lori Giberlt Kaye.

Tiga korban yang luka terdiri dari rabi pendiri sinagog, seorang pria, dan gadis cilik berusia 8 tahun.

Baca juga: Rabi Korban Penembakan Kisahkan Tragedi di Sinagoge

Rabi Yisroel Goldstein kehilangan kedua jari telunjuknya akibat terkena tembakan yang dilepaskan pelaku menggunakan senapan serbu AR-15.

Saat pelaku hendak kembali menembak rabi, Lori Gilbert Kaye mencoba menghalangi dan berdiri di antara pelaku dan rabi.

Perempuan berusia 60 tahun itu pun tertembak dan tewas. Lori merupakan kawan lama Rabi Goldstein yang ikut membantu selama pembangunan sinagoge itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Buzz Feed
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com