BANGKOK, KOMPAS.com - Perusahaan pengiriman paket Kerry Express Thailand memecat empat kurirnya pada Selasa (30/4/2019) karena mengekspos dan mempermalukan penerima paket berisi mainan seks.
Diwartakan Straits Times, perusahaan kini mengajukan permintaan maaf kepada konsumen.
Manajemen Kerry Express Thailand menyatakan, perusahaan memiliki kebijakan untuk melindungi privasi para pelanggan.
Baca juga: Durian asal Malaysia dan Thailand akan Bertempur di Pasar China
Pemecatan terhadap empat kurir itu dilakukan setelah halaman komunitas yang populer di Facebook, La atau @laanews, mengunggah foto mereka dan mengutuk perbuatan karyawan Kerry.
Dalam unggahan itu, halaman Facebook La menyatakan empat kurir tersebut mempermalukan pelanggan yang membeli mainan seks dengan menyebut namanya.
Mereka juga mengaku harus memperbaiki parsel berisi mainan seks karena rusak.
Salah satu dari empat kurir itu menuliskan, pembeli kemungkinan sangat membutuhkan mainan seks sehingga mereka terburu-buru untuk memperbaiki dan mengirimkan paket tersebut.
Sementara, yang lain mengatakan pernyataan tidak pantas kepada pelanggan.
"Kerry telah muncul dan meminta maaf, serta siap untuk memecat empat karyawannya," demikian pernyataan halaman Facebook La.
"Dalam pernyataan itu mereka termasuk menyalahkan kepala cabang," lanjutnya.
Baca juga: Penumpang yang Paksa Pramugari EVA Air Bersihkan Bokongnya Meninggal di Thailand
Setelah halaman La mengecam perbuat empat karyawan Kerry, banyak pengguna Facebook lainnya mengunggah teguran kepada empat pria tersebut.
Beberapa menyatakan, kehidupan seks pelanggan adalah urusan pribadi dan tidak seharusnya diolok-olok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.