Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2019, 13:39 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

KOLOMBO, KOMPAS.com - Pemerintah Sri Lanka, Selasa (30/4/2019), mengatakan, aparat keamanan negeri itu tetap dalam situasi waspada tingkat tinggi.

Kewaspadaan dipertahankan setelah intelijen melaporkan bahwa kelompok militan merencanakan serangan baru sebelum dimulainya bulan Ramadhan.

Kepala divisi keamanan kementerian kepolisian Sri Lanka mengatakan dalam surat kepada parlemen dan pejabat lain bahwa serangan itu akan dilakukan pada Minggu atau Senin lalu.

Baca juga: Ada Dugaan Pelaku Ledakan Bom Menyamar Jadi Tentara, Sri Lanka Waspada

Pelakunya, lanjut kepala kepolisian, adalah para anggota kelompok militan yang menyamar menjadi tentara.

Tak terjadi serangan pada Minggu dan Senin lalu tetapi aparat keamanan Sri Lanka tetap dalam kondisi siaga satu.

Selain itu, penangkapan terhadap para tersangka anggota kelompok militan terus dilakukan sejak tragedi 21 April lalu.

"Keamanan akan terus diperketat selama beberapa hari ke depan karena polisi dan tentara masih melacak para tersangka," kata soerang pejabat senior intelijen.

Sumber pemerintah lainnya kepada Reuters mengatakan, sebuah dokumen yang beredar di antara petinggi keamanan memerintahkan semua personel keamanan tetap siaga mencegah serangan di bulan Ramadhan.

Baca juga: Polisi Sri Lanka Serbu Markas Besar Terduga Teroris Ledakan Bom

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com