Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Minta Tukang Cukur dan Penata Rambut Kurangi Bergosip

Kompas.com - 29/04/2019, 19:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus menyambut kehadiran tukang cukur, penata rambut, dan pakar kecantikan di Vatikan pada Senin (29/4/2019).

Vatican News mewartakan, sebanyak 230 orang dari Komite Santo Martin de Porres berjumpa dengan paus.

Dalam pertemuan itu, pria asal Argentina tersebut meminta mereka untuk tidak bergosip ketika melayani pelanggan.

Baca juga: Paus Fransiskus Sumbang Rp 7 Miliar untuk Migran di Meksiko

"Jalankan profesi kalian dengan gaya seorang Kristen, melayani konsumen dengan kebaikan, kesopanan, dan mengucapkan perkataan baik serta semangat," ucapnya, seperti dikutip dari AFP.

Dia mengatakan, Martino de Porres yang merupakan seorang pakar pangkas rambut abad ke-16 di Lima, Peru, harus menjadi inspirasi mereka dalam menjalani kehidupan.

De Porres diyakini telah membuat mukjizat seperti berada di dua tempat sekaligus, penyembuhan, dan kemampuan berkomunikasi dengan hewan.

"Anda masing-masing, dalam pekerjaan profesional, selalu dapat bertindak dengan kebenaran, sehingga memberikan kontribusi positif bagi kebaikan bersama masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, pemimpin berusia 82 tahun itu membuka sebuah barber shop dan ruang untuk mencuci bagi para tunawisma di Lapangan Santo Petrus pada 2015.

Terkait gosip, Paus Fransiskus pernah mengecam gosip sebagai bentuk "terorisme". Dia juga memperingatkan umat agar tidak berbohong dan memberikan kesaksian palsu.

Baca juga: Paus Fransiskus Rayakan Paskah dalam Duka Teror Sri Lanka

"Kita semua hidup dengan berkomunikasi, dan kita terus berada di ujung antara kebenaran dan kebohongan," ujarnya pada November 2018, seperti diwartakan Irish Times.

Dia menyebut gosip sebagai hal yang dapat membunuh karena lidah membunuh seperti pisau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com