Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bersaudari Saudi Ingin Apple dan Google Hapus Aplikasi Pengawasan Warga Perempuan

Kompas.com - 26/04/2019, 22:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TBILISI, KOMPAS.com - Dua perempuan bersaudara Arab Saudi yang melarikan diri dari keluarganya ke Georgia, mendesak Google dan Apple untuk menghapus aplikasi pemerintah Saudi yang mengawasi warga wanitanya.

Dua perempuan bersaudara, Maha dan Wafa al-Subaie, yang berusia 25 dan 28 tahun, diberitakan tengah berada di Georgia pekan lalu. Mereka mengaku melarikan diri dari perlakuan buruk dari keluarga mereka.

Kedua perempuan itu juga mengecam keberadaan aplikasi "Absher" atau "Kabar Baik", yang mereka sebut sebagai penyalahgunaan misoginis di Arab Saudi.

Aplikasi tersebut, yang dikelola oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi, memungkinkan wali laki-laki untuk melacak anggota perempuan keluarga mereka dan mencegahnya bepergian ke luar negeri.

Baca juga: Imigrasi Georgia: Dua Perempuan Saudi Bersedia Ajukan Suaka

Warga laki-laki Saudi dapat mendaftarkan istri, saudara perempuan, dan anak perempuan mereka sebagai "tanggungan" di aplikasi tersebut.

Setelahnya mereka akan menerima pemberitahuan ketika ada anggota keluarga perempuan mereka yang mencoba meninggalkan kerajaan Saudi serta mencegah mereka melakukannya.

Undang-undang perwalian pria di Saudi mewajibkan warga perempuan untuk mendapatkan persetujuan dari wali pria mereka untuk memperoleh paspor, melakukan perjalanan, atau menikah.

Dua bersaudara al-Subaie menganggap aturan itu dan aplikasi Absher sebagai hal yang tidak manusiawi, karena memperlakukan perempuan seperti barang atau budak.

"Aplikasi itu memberi kontrol warga pria atas warga wanita di keluarga mereka. Mereka (Apple dan Google) harus menghapusnya," kata Wafa dikutip The Arab News.

Aplikasi tersebut masih tersedia di dua penyedia aplikasi terbesar Apple Store dan Play Store.

Pada Februari lalu, CEO Apple Tim Cook, sempat menjanjikan bahwa pihaknya bakal meninjau aplikasi Absher tersebut.

Baca juga: Lagi, Dua Perempuan Saudi Kabur ke Luar Negeri untuk Cari Suaka

"Jika mereka menghapus aplikasi itu, mungkin pemerintah (Arab Saudi) akan melakukan sesuatu," lanjut Wafa.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, telah menyatakan keprihatinan atas aplikasi seperti Absher dan mengatakan akan menindaklanjuti masalah tersebut dengan para perusahaan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com