Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Buru Pria yang Tuangkan Bensin di Gedung Komunitas Muslim

Kompas.com - 26/04/2019, 09:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

AUSTIN, KOMPAS.com - Penyelidik di Austin, Texas, AS, kini masih memburu seorang pria yang tertangkap kamera pengawas berusaha membakar bangunan pusat komunitas muslim.

Diwartakan ABC News, Kamis (25/4/2019), pelaku terekam dalam CCTV sekitar pukul 00.30 dini hari pada Selasa lalu masuk melalui pagar masuk ke Pusat Komunitas Muslim Austin Utara.

"Dia menuangkan bensin di sisi gedung kemudian mencoba menyalakan potongan-potongan kertas," ujar Kapten Pemadam Kebakaran Austin, Andy Reardon.

Baca juga: Minta Pembebasan Rekannya, Aktivis Perempuan Saudi Berkendara Keliling AS

Dia menyatakan, tersangka kemudian mencoba melemparkan kertas terbakar itu ke bangunan.

Berdasarkan rekaman CCTV, secara total pelaku berada di area tersebut selama 20 menit.

Kemudian sekitar pukul 06.30 waktu setempat, petugas pemadam kenakaran dipanggil karena anggota komunitas mencium bau bensin dari gedung tersebut.

Selain itu, petugas menemukan potongan kertas di kebun dekat bangunan.

"Kami bekerja dengan waspada untuk penegakan hukum guna menangkap pelaku," demikian pernyataan komunitas muslim.

"Kami menentang semua tindakan kekerasan terhadap tempat ibadah yang suci, termasuk terhadap gereja, masjid, sinagog, dan kuil," lanjutnya.

Sementara, kepolisian Austin telah meningkatkan patroli di daerah tersebut.

Baca juga: Korut Tagih Rp 28 Miliar kepada AS untuk Biaya Rumah Sakit Otto Warmbier

"Asumsi saya, dia bertindak sendiri," kata imam setempat, Islam Mossaad, seperti dikutip dari Fox News.

"Kami prihatin, tapi pada saat yang sama kami tidak takut untuk tetap beribadah dan datang untuk mendidik, juga melayani masyarakat yang lebih luas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com