Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Laksamana Yi Sun-shin dari Dinasti Joseon Korea

Kompas.com - 25/04/2019, 23:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Yi Sun-shin merupakan seorang laksamana angkatan laut Kekaisaran Korea yang hidup di masa Dinasti Joseon. Dia diebut pahlawan karena menghadang invasi Jepang.

Dia menjadi terkenal karena berhasil membendung armada Kekaisaran Jepang dengan sejarawan militer menyandingkan Yi bersama Laksamana Horatio Nelson asal Inggris sebagai komandan laut terhebat dunia.

Namanya diabadikan antara lain dalam bentuk film, literatur, hingga permainan video seperti Mobile Legends: Bang Bang hingga Age of Empires II.

Baca juga: Wapres Brasil Tolak Invasi AS terhadap Venezuela dari Wilayah Negaranya

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi dari laksamana yang belum pernah mengecap kekalahan selama berhadapan dengan AL Jepang itu.

1. Masa Kecil
Yi lahir pada 28 April 1545 di Jalan Geoncheon-dong, Hanseong (kini Seoul, ibu kota Korea Selatan), dan berasal dari keluarga bangsawan Klan Deoksu Yi.

Saat kecil, Yi sering bermain perang-perangan dengan anak sebayanya. Dalam usia yang masih sangat belia, dia sudah menunjukkan talenta kepemimpinan mumpuni.

Kemudian saat remaja, dia sudah bisa membentuk busur maupun anak panah sesuai dengan yang dikehendakinya. Yi juga menjadi siswa yang pintar di membaca dan menulis Hanmun.

Baca juga: India Sebar Kapal Perang, Kapal Induk, dan Kapal Selam di Wilayah Perairannya

2. Karir Militer
Pada 1576, Yi lulus dari gwageo atau ujian. Konon, dia memukau para pengujinya ketika ujian memanah. Namun, Yi mematahkan kakinya ketika mengikuti ujian kavaleri.

Setelah lulus, Yi ditempatkan di Bukbyeong (Pasukan Garis Depan Utara) yang berlokasi di Provinsi Hamgyeong. Saat itu, Yi merupakan perwira junior berusia 32 tahun.

Meski begitu, dia telah menunjukkan kemampuan memimpin hebat ketika bertahan melawan kawanan perampok Jurchen. Bahkan pada 1583, dia menangkap pemimpinnya, Mu Pai Nai.

Sayangnya, kegemilangan Yi malah menimbulkan kecemburuan dari atasannya. Dipimpin Jenderal Yi Il, terdapat sebuah teori konspirasi yang menuduh Yi melakukan desersi.

Yi segera dicopot dari pangkatnya, disiksa, dan kemudian dipenjara sebelum dibebaskan. Bebas, dia masih diizinkan bergabung sebagai prajurit tamtama.

Namun, kecemerlangan Yi membuatnya kembali naik pangkat. Dia dipromosikan sebagai Komandan Hunryeonwon (pusat pendidikan militer), kemudian dipindah sebagai hakim militer.

Performanya membuatnya diganjar promosi sebagai Komandan Provinsi Jeolla, Komandan Garnisun Wando, maupun Komandan Distrik Angkatan Laut Jeolla Kiri.

Jabatan terakhir yang diembannya adalah komandan di Yeosu pada 13 Maret 1591. Meski tak punya dasar AL, Yi mampu membentuk armada tangguh yang dipakai membendung Jepang.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hang Tuah, Pahlawan dan Laksamana Malaka

Halaman:
Baca tentang
Sumber wikipedia
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com