Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capek Kabur Selama 10 Tahun, Buronan Ini Menyerahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 25/04/2019, 15:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

SALZBURG, KOMPAS.com - Seorang buronan dilaporkan menyerahkan diri ke polisi setelah capek menjalani pelarian selama 10 tahun di kepulauan wilayah Spanyol.

Buronan yang tidak disebutkan identitasnya itu awalnya kabur dari Penjara Schwarzau, Austria, pada 2008. Padahal,  saat itu hanya tinggal menjalani enam bulan lagi.

Baca juga: Buronan Kasus Hipnotis Asal Republik Ceko Ditangkap di Batam

Diberitakan Daily Mail Rabu (24/5/2019), buronan itu kemudian kabur di Kepulauan Canary. Dia tinggal di sana lebih dari 10 tahun hingga menjadi muak dan sakit.

Si buronan kemudian memutuskan menyerahkan diri di kantor polisi yang berlokasi di stasiun utama Salzburg. "Saya sudah tinggal di sana lebih lama," ujarnya kepada polisi.

Juru bicara polisi mengatakan, selama pelariannya si buronan tinggal di Tenerife yang merupakan pulau terbesar di Canary, dan berujar tempat itu sudah tidak indah lagi.

Buronan tersebut dilaporkan bertolak dari Tenerife menuju Bandara Internasional Muenchen, Jerman, dengan dua koper sebelum menemui polisi di Salzburg.

Polisi menuturkan buronan itu berasal dari Lower Austria. Dia ditahan di Salzburg setelah dilakukan konsultasi antara kantor jaksa dengan pengadilan tempatnya disidang sebelumnya.

Berdasarkan keterangan polisi, pria itu kemungkinan diharuskan untuk menjalani sisa hukuman enam bulan di penjara yang seharusnya diterima sebelum kabur.

Tidak dijelaskan kejahatan apa yang dilakukan oleh pria itu sehingga dia dipenjara. Polisi juga berujar, kabur dari penjara di Austria bukanlah perbuatan ilegal.

Baca juga: Napi di Jayapura Kabur Gunakan Kain Sarung, 9 Ditangkap dan 1 Buron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com