Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un: Saya Datang ke Rusia dengan Perasaan Seluruh Rakyat Saya

Kompas.com - 24/04/2019, 19:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

VLADIVOSTOK, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyatakan harapannya jelang pertemuan perdana dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Vladivostok, Kamis (25/4/2019).

Harapan itu diungkapkan Kim kepada media pemerintah Rusia. "Saya datang ke sini dengan membawa perasaan seluruh rakyat saya," tutur Kim dikutip Sky News Rabu (24/4/2019).

Baca juga: Kim Jong Un Berharap Pertemuannya dengan Putin Berjalan Sukses

Pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu berharap pertemuan perdana dengan Putin bakal berlangsung sukses dan menghasilkan solusi yang konkret.

Saat pertemuan yang diprediksi bakal digelar di universitas setempat, Kim mengatakan dia bakal mendiskusikan hubungan bilateral hingga isu Semenanjung Korea.

Sebelum sampai di Vladivostok, Kim lebih dulu menginjakkan kakinya di kota perbatasan Khasan menumpang kereta lapis baja di mana perempuan berpakaian tradisional memberikan upacara penyambutan.

"Saya sudah bermimpi untuk mengunjungi negara Anda. Saya sudah tujuh tahun berkuasa. Baru sekarang saya bisa berkunjung," kata Kim dikutip pejabat lokal.

Dia menggaungkan pujian yang pernah dilontarkan ayahnya, mendiang Kim Jong Il, bahwa Rusia adalah negara besar, dan berharap bisa meningkatkan relasi dua negara.

Kim merupakan pemimpin Korut ketiga yang menginjakkan kaki di Rusia sejak sang ayah yang terakhir kali bertolak ke sana pada 2011 silam sebelum dia meninggal.

Melalui kunjungan ini, Kim ingin Rusia menyediakan suplai listrik sekaligus menarik investasi guna memajukan sektor industri, transportasi kereta, hingga infrastruktur lain.

Sementara Moskwa melalui pertemuan ini berharap bisa mendapatkan akses kepada sumber daya mineral yang dimiliki negara komunis itu. Termasuk sebuah logam yang langka.

Penasihat Rusia Yuri Ushakov mengatakan perdagangan dengan Korut mengalami penurunan hingga 56 persen pada tahun lalu buntut adanya sanksi internasional.

Pertemuan dengan Putin terjadi setelah Kim bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Vietnam Februari lalu yang berakhir dengan kebuntuan.

Baca juga: Kim Jong Un dan Kereta Lapis Bajanya Tiba di Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com