Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Pengebom Gereja di Sri Lanka| Dokter Mutilasi Kekasih

Kompas.com - 24/04/2019, 05:25 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Kisah sebuah keluarga di Sri Lanka yang melihat seorang pemuda masuk gereja membawa tas besar. Pemuda itu tampak tak berbahaya, namun kemudian terjadi ledakan dahsyat.

Kemudian, seorang dokter di Rusia mengaku telah membunuh dan memutilasi pacarnya setelah mengetahui kekasihnya itu ternyata bukan seorang perempuan.

Kedua berita itu masuk sebagai yang populer sepanjang Selasa (23/4/2019) hingga Rabu (24/4/2019) pagi.

Berikut empat berita populer dari penjuru dunia yang disajikan untuk mengisi pagi Anda:

1. "Pengebom Itu Sempat Memegang Kepala Cucu Saya Saat Masuk ke Gereja"

Akibat gereja terlalu penuh, Dilip Fernando memilih pergi dan beribadah di tempat lain. Keputusan itu menyelamatkan nyawa Dilip.

Sebab, tak lama setelah dia pergi, sebuah bom meledak menghancurkan gereja di saat umat tengah merayakan hari besar Kristen itu.

Dilip dan istri lolos dari maut, tetapi 7 anggota keluarga besarnya, termasuk para ipar dan dua cucunya, memilih tetap di Gereja St Sebastian.

Mereka duduk di luar gereja karena di dalam sudah penuh. Di sanalah mereka melihat seorang pria yang mereka yakini sebagai pelaku bom bunuh diri.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Pelaku Ledakan Bom Sri Lanka Terekam CCTV Sebelum Melakukan Aksinya

Sebuah rekaman kamera pengawas memperlihatkan salah satu pelaku bom bunuh diri memasuki gereja di Sri Lanka sebelum melakukan aksinya.

Rekaman yang diunggah kanal televisi India itu memperlihatkan pelaku memasuki Gereja St Sebastian di Negombo.

Saat kejadian, tengah berlangsung perayaan Minggu Paskah (21/4/2019). Pelaku yang diidentifikasi adalah pria masuk ke dalam gereja sambil memanggul tas.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com