Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Golden Globe Race, Lomba Keliling Dunia dengan "Yacht"

Kompas.com - 22/04/2019, 18:17 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjelajahan dan eksplorasi samudra sudah dilakukan sejak manusia mengenal teknologi kapal laut. Namun, pada masa awal manusia melakukan penjelajahan untuk mengetahui bentuk dan pemetaan bumi.

Saat pengetahuan manusia tentang bumi semakin berkembang, penjelajahan yang dilakukan berikutnya adalah mengelilingi dunia. Tidak cukup mengelilingi dunia, manusia bahkan berlomba untuk menjadi yang tercepat dalam memutari bumi.

Surat kabar Sunday Times asal Ingris mulai terinspirasi membuat ajang balapan yang disebut "Sunday Times Golden Globe Race". Ajang ini sebagai pembuktian yang tercepat mengelilingi dunia nonstop tanpa didampingi asisten.

Berikut fakta menarik Golden Globe Race:

1. Terinspirasi Francis Chichester

 Francis Chichester Gentlemans Journal Francis Chichester

Pada 1966, salah seorang pelaut asal Inggris bernama Francis Chichester berhasil melakukan perjalanan kelilig dunia sendiri. Dalam misi kali ini, dia harus singah di Australia sebelum melanjutkan perjalanannya.

Keberhasilan inilah yang menginspirasi surat kabar British Sunday Times membuat audisi balapan keliling dunia solo non-stop keliling dunia yang disebut "Sunday Times Golden Globe Race".

Pihak surat kabar memberikan hadiah sebesar 5.000 poundsterling dan membebaskan siapa saja ikut dalam misi kali ini.

Selain mendapatkan hadiah, kebehasilan yang dicapai oleh pelaut akan disiarkan secara khusus dalam surat kabar tersebut. Penghargaan dari Kerajaan Inggris juga tak luput dari hadiah perlombaan kali ini.

Baca juga: Para Perempuan Penjelajah, Keliling Dunia hingga Keluar Angkasa

2. Sembilan orang

Setelah ajang perlombaan tersebut dimulai, beberapa orang mulai menyiapkan diri. Jumlah orang yang mengikuti lomba ini terdiri dari sembilan orang menggunakan yacht atau kapalnya masing-masing.

Mereka memulai perjalanan tak dibatasi waktu, namun harus menunjukkan siapa yang tercepat kembali ke Inggris. Seorang perwira laut bernama Robin Knox-Johnston ikut andil dalam perlombaan kali ini.

Sementara itu ada juga Bill King, seorang mantan komandan kapal selam Angkatan Laut Kerajaan Inggris, John Ridgway dan Chay Blyth, seorang kapten dan sersan Angkatan Darat Inggris ikut dalam misi kali ini.

Pelaut dan penulis Perancis Bernard Moitessier serta insinyur elektronik, navigasi radio Inggris Donald Crowhurst, peserta bernama Joshua, dan pelaut lainnya yang ikut andil dalam misi ini.

Berbekal pengalaman, masing-masing dari mereka mencari pendanaan dan sponsor untuk membiayai perlombaan. Dari pembangunan kapal, persiapan dan juga perbekalan yang mereka gunakan.

3. Robin Knox-Johnston

Robin Knox-Johnstontheguardian Robin Knox-Johnston

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com