Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan Bom Pipa, Bandara di Sri Lanka Ditutup

Kompas.com - 22/04/2019, 07:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

COLOMBO, KOMPAS.com - Suasana tegang masih menyelimuti Sri Lanka setelah gelombang ledakan bom yang terjadi di delapan titik pada Minggu (21/4/2019) waktu setempat.

Terbaru Bandaranaike Internasional Colombo harus ditutup setelah Angkatan Udara menemukan adanya Alat Peledak Improvisasi (IED) dan meledakannya.

Baca juga: Ledakan Bom Sri Lanka, Ini 6 Fakta yang Sudah Dihimpun

Kepada Sri Lanka Sunday Times via The Telegraph, juru bicara Angkatan Udara Gihan Seneviratne mengungkapkan, IED berjenis bom pipa itu ditemukan di jalan dekat bandara.

"Bom itu mempunyai panjang enam kaki (sekitar 1,8 meter) dan sudah diledakkan menggunakan alat khusus oleh tim gegana," terang Seneviratne dalam keterangan resmi.

Jurnalis Sky News Neville Lazarus menulis di Twitter dia mendengar ada ledakan yang terjadi di luar bandara setelah keamanan mendapatkan laporan ada paket mencurigakan.

"Saya berharap apapun paket mencurigakan yang ditemukan oleh pihak keamanan sudah dinetralkan/dihancurkan," ujarnya sebagaimana dikutip oleh Daily Mirror.

Pernyataan AU Sri Lanka itu terjadi beberapa jam setelah ledakan bom menghantam tiga gereja dan tiga hotel mewah yang berada di ibu kota Colombo, Negombo, dan Batticaloa.

Otoritas menyatakan total 207 orang tewas, termasuk di antaranya warga asing dan 450 lainnya terluka dengan mayoritas diduga dilaksanakan oleh pelaku bom bunuh diri.

Dalam ledakan ketujuh yang berlokasi di kawasan pinggiran Dematagoda, tiga anggota kepolisian tewas setelah mengejar pelaku yang kemudian meledakkan diri.

Baca juga: PM Sri Lanka Sudah Tahu Ada Rencana Serangan Bom, tapi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com