Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di AS Ditahan akibat Kirim 150.000 Pesan Teks ke Seorang Pria

Kompas.com - 20/04/2019, 12:40 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Fox News

MARICOPA, KOMPAS.com — Seorang wanita di AS ditahan setelah dituduh melecehkan seorang pria dengan mengirimkan lebih dari 150.000 pesan teks, termasuk beberapa yang bernada ancaman.

Dilansir Fox News, perempuan bernama Jacqueline Ades dituduh telah melecehkan seorang pria pengusaha yang ditemuinya melalui aplikasi kencan, Luxy.

Ades lantas bertemu dengan pria asal Paradise Valley dalam sebuah kencan. Namun, si pria, yang disebut adalah seorang CEO perusahaan kosmetik, tidak tertarik kepadanya, sementara Ades tergila-gila dan terus mengejarnya.

Pria itu akhirnya melaporkan Ades ke polisi pada Juli 2017 saat dia melihat perempuan itu memarkirkan mobil di depan rumahnya.

Baca juga: Berawal dari Salah Kirim Pesan WhatsApp, Pria Ini Temukan Jodohnya

Setelah laporan itu, Ades dituduh mulai mengirimkan pesan teks kepada pria itu, termasuk pesan-pesan bernada ancaman, seperti mengancam akan menjadikan ginjal pria itu sebagai sushi dan tulangnya sebagai sumpit.

Ades sempat ditahan di penjara di Maricopa County selama hampir satu tahun setelah tuduhan awal. Namun, dia membantah telah bersalah dalam tuduhan masuk tanpa izin dan menguntit.

Pada Maret lalu dia dinyatakan tidak kompeten secara mental setelah menjalani sidang untuk mengevaluasi kondisi kejiwaannya sehingga dibebaskan untuk mendapatkan perawatan.

Dalam sebuah wawancara dengan The Arizona Republic, Ades menjelaskan tentang pesan teks yang dikirimkannya dan bagaimana dia masih tidak percaya hal itu membuatnya ditahan.

"Saya tidak percaya hal itu akan berubah seperti ini. Saya tidak percaya benar-benar dipenjara karena beberapa pesan teks," ujarnya, dikutip Fox News.

"Saya berkata, jika saya memiliki imajinasi yang menyimpang, apa yang akan saya pikirkan?"

"Dan kemudian saya menuliskan semua hal aneh itu. Saya hanya mencoba bermain-main dengan imajinasi saya dan ternyata itu membuatnya takut," katanya.

Ades mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir untuk pergi ke pengadilan karena dia yakin akan dibebaskan, bahkan dia percaya juri persidangan akan mempersatukan dirinya dengan pria yang disukainya.

"Mereka (juri) akan berkata, 'Anda tidak bersalah dan lebih dari itu, kami menuntut kalian berdua untuk menikah'," kata Ades.

Baca juga: Sebelum Bunuh Diri dengan Potasium, Pria Ini Kirim Pesan untuk Pacarnya

Dikutip Fox News, Ades juga sempat meracau saat wawancara dengan surat kabar dengan mengatakan bahwa dia pernah diculik oleh Walt Disney, seorang ilustrator yang telah lama meninggal, yang dikatakan Ades adalah anggota Illuminati.

Ades dijadwalkan menghadiri persidangan pada awal April, tetapi kemudian ditunda dan perempuan itu diminta untuk terus menjalani pengobatan memulihkan kondisi mentalnya sebelum jadwal sidang berikutnya di Pengadilan Tinggi Maricopa pada 21 Mei mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com