Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Bawa Dua Kaleng Bensin Mencoba Masuk Katedral di New York

Kompas.com - 18/04/2019, 17:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang pria ditahan pihak keamanan saat hendak memasuki gedung Katedral St Patrick di New York sambl membawa dua kaleng bensin.

Selain bensin, dari tubuh pria itu juga ditemukan cairan pematik, serta korek gas. Penangkapan dilakukan pada Rabu (17/4/2019) malam.

Disampaikan pihak kepolisian New York, saat ditangkap pria tersebut mengaku hanya mengambil jalan pintas dengan melewati gedung katedral untuk menuju ke mobilnya yang kehabisan bensin.

Namun polisi tidak langsung percaya karena merasa jawaban pria itu tidak konsisten dan berputar-putar.

"Kami tidak tahu pasti dengan jalan pikiran maupun motif pria tersebut," kata wakil komisaris Departemen Kepolisian New York (NYPD), John Miller, dalam konferensi pers di luar katedral, Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Keramas Pakai Bensin untuk Hilangkan Kutu, Gadis 16 Tahun Ini Terbakar

Disampaikan wakil komisaris, pria itu dihalangi petugas keamanan saat hendak memasuki katedral dan diberi tahu bahwa dia tidak bisa masuk dengan membawa benda-benda yang dibawanya.

"Saat itulah sejumlah cairan bensin tumpah ke lantai saat pria itu berbalik arah," kata Miller.

Petugas keamanan katedral lantas memberi peringatan dan menghubungi biro kontra-terorisme di kepolisian New York, yang kemudian menangkap pria itu untuk dimintai keterangan.

"Penuturan awalnya adalah dia ingin memotong jalan bahwa kendaraannya kehabisan bensin."

"Namun saat kami memeriksa mobilnya dan ternyata tidak kehabisan bensin, pada saat itu pria tersebut langsung kami tahan," ujarnya.

Disampaikan Miller, pria berusia 37 tahun itu telah dikenali pihak kepolisian dan kini sedang menyelidiki latar belakangnya.

Bangunan katedral St Patrick di tengah kota Manhattan merupakan bangunan bergaya neo-gotik yang dibangun pada pertengahan 1880-an.

Bangunan itu terus mengalami penambahan bagian selama bertahun-tahun dan terakhir kali selesai dilakukan restorasi besar-besaran pada 2015.

Penangkapan pria yang membawa kaleng bensin tersebut terjadi hanya selang beberapa hari usai terjadinya insiden kebakaran di katedral Notre Dame yang bersejarah di Paris.

Baca juga: Beli Bensin di Malaysia, Pria Singapura Didenda Rp 18 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com