Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekerja Sama dengan Kartel Narkoba, Capres Guatemala Ini Ditangkap AS

Kompas.com - 18/04/2019, 14:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang calon presiden Guatemala ditangkap pada Rabu (16/4/2019) atas tuduhan memasukkan narkoba ke Amerika Serikat (AS) demi memuluskan langkahnya.

Kementerian Kehakiman AS menyatakan, capres Mario Amilcar Estrada Orellana dan kaki tangannya Juan Pablo Gonzalez Mayorga ditangkap di Miami, dikutip AFP Kamis (18/4/2019).

Baca juga: Guatemala Gelar Perburuan Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 18 Orang

Jaksa Geoffrey Berman dalam keterangan resminya menuturkan Orellana dan Mayorga bekerja sama dengan kartel Sinaloa asal Meksiko demi mendapatkan dana untuk memuluskan langkahnya sebagai presiden.

"Sebagai balasannya, terduga pelaku berjanji menyediakan pelabuhan dan bandara Guatemala dipakai tempat bagi kartel untuk memasukkan narkoba ke AS," kata Berman.

Berman memberikan kredit kepada Badan Anti-narkoba (DEA) yang memberi dukungan dengan melakukan pengusutan terhadap konspirasi ini sejak Desember 2018.

Kementerian kehakiman menjelaskan, selama ini Orellana dan Mayorga berinteraksi dengan anggota maupun sekutu Sinaloa yang ternyata menjadi sumber utama DEA.

Kepada sumber tersebut, Orellana dan Mayorga juga meminta agar mereka bisa menyediakan pembunuh bayaran yang bisa menghabisi setiap lawan politiknya.

"Berkat DEA, Orellana dan Mayorga tidak akan tampil di panggung politik Guatemala. Sebaliknya, mereka bakal disidang di Amerika Serikat," papar Berman.

Selain mendapat tuduhan hendak memasukkan kokain ke AS, Orellana dan Mayorga juga dijerat dengan tuduhan konspirasi membuat senjata berat seperti senapan mesin.

AP via Seattle Times memberitakan, keduanya direncanakan hadir dalam Pengadilan Federal Miami pada Kamis waktu setempat dengan dakwaan diserahkan dari New York.

Pejabat DEA Adolphus P Wright mengatakan kasus Orellana bisa terpecahkan berkat kerja sama yang kuat dengan otoritas penegak hukum Guatemala.

"Bersama rekan penegak hukum lainnya, kami akan melanjutkan upaya kami menekel peredaran narkoba dan sistem korup di tetangga Amerika Tengah maupun Selatan.

Baca juga: Meski El Chapo Dihukum, Kartel Narkoba Sinaloa Diyakini Tetap Berjaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com