Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Narapidana Kabur, Pulau Wisata di Venezuela Ditutup

Kompas.com - 17/04/2019, 11:25 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LA ASUNCION, KOMPAS.com - Sebuah pulau wisata di perairan Karibia, Venezuela ditutup setelah 65 narapidana dilaporkan kabur dari penjara setempat, Selasa (16/4/2019).

Para narapidana tersebut diduga melarikan diri dari penjara kota di La Asuncion, yang terletak di Pulau Margarita, sejak Senin (15/4/2019) dan baru diketahui pada Selasa (16/4/2019) malam.

Akibat insiden kaburnya puluhan narapidana itu, Pulau Margarita, yang terkenal di kalangan turis asing, ditutup, dengan 2.200 personel keamanan dikerahkan ke seluruh penjuru pulau untuk melakukan pencarian.

Menurut Wakil Laksamana Alexander Velasquez, kepala zona militer Nueva Esparta, ada sebanyak 159 orang yang ditahan dalam penjara kota tersebut.

Tak dijelaskan bagaimana para narapidana bisa melarikan diri, namun media setempat melaporkan, dua sipir penjara mengalami luka akibat benda tajam selama proses pelarian para narapidana.

Baca juga: Banyak Tikus dan Berlumut, Narapidana Tuntut Manajemen Penjara

Turut dilaporkan jika para tahanan sempat mencuri senapan, pistol, amunisi, serta sepeda motor saat melarikan diri.

"Dari 65 narapidana yang kabur, lima di antaranya telah kembali ditangkap dan satu ditembak mati saat berusaha melarikan diri," kata Velasquez, dikutip AFP.

Pulau Margarita di Perairan Karibia menjadi tujuan utama pariwisata turis asing di Venezuela dan semakin sibuk selama perayaan Pekan Suci.

"Seluruh komunitas kini ditutup dengan pos pemeriksaan digelar di jalan-jalan untuk menjaga dan menjamin keamanan," tulis wali kota Maneiro, Morel Rodriguez, dari kota terdekat dengan pulau.

Kasus narapidana kabur dari penjara kerap terjadi di Venezuela yang disebabkan lemahnya menjagaan, personel yang kurang terlatih dan korup, serta kondisi penjara yang penuh sesak dengan keamanan yang lemah.

Kepala organisasi hak narapidana A Window to Freedom, Carlos Nieto, mengatakan, fasilitas penjara di kota La Asuncion tidak memiliki kondisi keamanan yang sesuai dan pengawasan yang lemah atas para tahanan.

Baca juga: 200 Narapidana Dikerahkan Bantu Padamkan Kebakaran Hutan California

Diketahui bahwa para tahanan di penjara tersebut merupakan pindahan dari Penjara San Antonio, yang juga berada di pulau tersebut, yang telah ditutup oleh pemerintah Venezuela tiga tahun lalu.

Menurut data A Window to Freedom, selama 2018, sekitar 470 narapidana juga telah melarikan diri dalam 70 kasus pelarian di Venezuela. Dari jumlah tersebut, hanya 105 narapidana yang dapat ditangkap kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com