Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Teh Mengandung Klorin di McDonald's, Perempuan China Jatuh Sakit

Kompas.com - 16/04/2019, 21:45 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber SCMP

FUZHUO, KOMPAS.com - Restoran cepat saji McDonald's di China meminta maaf kepada pelanggan karena menyajikan teh susu yang terkontaminasi disinfektan.

Diwartakan South China Morning Post, Selasa (16/4/4019), minuman tersebut membuat saluran pencernaan perempuan bermarga Hang itu rusak.

Insiden itu terjadi pada Jumat lalu ketika Huang mengalami muntah-muntah, sakit tenggorokan dan perut, kemudian harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Saat Ditahan, Anggota ISIS Berjuluk Hungry Hamza Tanya di Mana McDonalds

Huang yang hingga kini masih berada di rumah sakit mengaku mendapat semua gejala tersebut tak lama setelah minum minuman McDonald's di Bandara Change di Fuzhou, Fujian.

“Dia hanya minum satu teguk dan merasakannya tidak enak. Tapi dia sudah menelan sebagiannya," ujar suami korban, Tang.

Tang mengangkat tutup dari gelas minuman dan mencium bau desinfektan yang begitu kuat.

“Saya bertanya kepada staf tentang minuman hal itu, tetapi mereka hanya mengambil dan mencium baunya, tanpa memberikan penjelasan apa pun," tuturnya.

"Mereka membuang minuman ke tempat sampah ketika kami tidak melihat, tetapi kami mengambilnya kembali," katanya.

Dokter mengatakan gejala wanita itu disebabkan oleh natrium dichloroisocyanurate, senyawa klorin yang banyak digunakan untuk membunuh bakteri dalam air.

Klorin di "Negeri Tirai Bambu" biasanya dipakai oleh industri katering dan rekreasi kolam renang.

Baca juga: Menilik Isi Restoran McDonalds Paling Mewah di Dunia

Pada halaman Weibo-nya, McDonald's menggambarkan insiden itu sebagai tindakan yang tidak disengaja. Manajemen perusahaan berjanji akan memberi pelatihan yang banyak kepada staf.

"McDonald's telah menaruh perhatian besar pada insiden itu dan sangat menyesal atas kesalahan yang dilakukan oleh anggota staf restoran kami," demikian pernyataan McDonald's.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com