Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Naik, Pria di Jepang Nekat Lompat Keluar dari Kereta Peluru

Kompas.com - 16/04/2019, 19:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria di Jepang nekat melompat keluar dari kereta peluru yang masih melaju, setelah dirinya menyadari jika ia sudah menaiki kereta yang salah.

Insiden itu terjadi di Stasiun Shin-Osaka, pada Minggu (14/4/2019) pagi, saat seorang pria berusia 54 tahun, asal Osaka, terburu-buru menaiki sebuah rangkaian kereta peluru yang hendak berangkat.

Pria yang tidak diidentifikasikan namanya itu hendak menuju Stasiun Tokyo, yang berada di timur. Namun karena terburu-buru, pria tersebut justru masuk ke kereta yang menuju ke Stasiun Hakata di Kyushu, yang berada di barat.

Dia baru sadar telah naik ke kereta yang salah setelah kereta tersebut berangkat, sekitar pukul 11.00 pagi.

Baca juga: China Kembangkan Kereta Peluru Berkecepatan 400 Km/Jam

Diduga karena panik dan berpikir bagaimana cara bisa kembali ke stasiun secepatnya, pria itu nekat menggunakan kait darurat untuk membuka pintu gerbong kereta. Dan saat kereta berhenti mendadak, pria itu pun melompat keluar.

Saat itu kereta belum berhenti sepenuhnya dan masih melaju meski kecepatannya telah banyak berkurang. Meski demikian, pria itu tetap mengalami cedera setelah melompat dari kereta.

Pria itu pun segera ditahan oleh petugas dari West Japan Railway dan membawanya kembali ke dalam kereta.

Akibat insiden itu, kereta sempat berhenti selama 45 menit sebelum dapat kembali melanjutkan perjalanan.

Di perhentian berikutnya, di Stasiun Shin-Kobe, yang hanya berjarak 12 menit dari Shin-Osaka, pria itu diturunkan dan diserahkan ke polisi yang telah menunggu di stasiun. Dia ditahan dengan tuduhan telah menghalangi operasi kereta.

Kepada polisi, pria itu mengaku dirinya sedang terburu-buru saat naik kereta dan tidak menyadari telah naik ke rangkaian kereta yang salah.

"Saya sedang terburu-buru dan naik ke kereta, dan kemudian saya sadar bahwa itu kereta yang salah," ujar pria itu, seperti dikutip Japan Today.

Saat diperiksa petugas, pria itu benar memiliki tiket perjalanan kereta dari Stasiun Shin-Osaka ke Stasiun Tokyo, yang berada di arah yang berlawanan.

Akibat tindakannya, pihak JR West sempat mematikan listrik di jalur kereta api di kawasan itu, sehingga menyebabkan layanan kereta dari dua arah tertunda.

Baca juga: Kereta Peluru Segera Beroperasi Hubungkan Hong Kong dan China

Secara total, sebanyak 25 jadwal perjalanan kereta terdampak dengan penundaan hingga 45 menit dan 14.000 calon penumpang turut merasakan dampaknya.

Sementara dilaporkan, pria itu mengalami patah kaki akibat melompat dari kereta yang masih melaju dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com