Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Ancaman Rusia, Inggris Kirim Lima Helikopter Apache ke Estonia

Kompas.com - 16/04/2019, 15:49 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Sky News

SUFFOLK, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Inggris telah mengirimkan lima helikopter serang Apache ke Estonia sebagai upaya pencegahan terhadap ancaman yang datang daru Rusia.

Seremoni pemberangkatan helikopter Apache tersebut turut disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson.

Helikopter lepas landas dari Pangkalan Udara Wattisham di Suffolk langsung menuju Estonia.

Lima Apache Inggris tersebut akan bergabung dengan helikopter pengintai Wildcat dan membentuk bagian dari kehadiran NATO yang ditingkatkan demi menangkap potensi agresi dari Rusia.

"Helikopter-helikopter Apache tersebut akan ditempatkan di negara itu selama tiga bulan ke depan," kata Williamson, dikutip Sky News, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Jet Tempur Spanyol Tak Sengaja Tembakkan Rudal di Atas Estonia

"Kami melihat adanya ancaman yang sangat nyata dari Rusia dan sebagian alasan kami mengerahkan lima helikopter serang Apache tersebut adalah guna memastikan bahwa kami dapat terus beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah," imbuh Williamson.

"Ini semua adalah tentang pencegahan, tentag negara-negara NATO yang berdiri bersama dalam satu kesatuan dan Anda lihat bagaimana Inggris memainkan peran terbesar dalam peningkatan kehadiran ke depan dengan jumlah personel terbanyak yang dikerahkan," tambahnya.

"Peningkatan penyeberan dengan helikopter Apache ini benar-benar vital dan sangatlah penting. Langkah pengiriman ini juga disambut sangat baik oleh banyak negara," kata Williamson.

NATO telah meningkatkan kehadirannya setelah pertemuan puncak di Warsawa pada Juli 2016 lalu, di tengah kekhawatiran terhadap aktivitas Rusia yang telah mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014.

Peningkatan kehadiran oleh NATO ini telah menghasilkan pasukan pertahanan sekaligus berdaya tempur di Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia.

Pasukan tersebut berasal dari angkatan bersenjata multinasional dengan dipimpin Inggris, Kanada, Jerman, dan AS.

Baca juga: Cukup dengan Rp 1,5 Juta dan Mengisi Aplikasi, Anda Jadi Warga Estonia

Dilansir Sky News, selama di Estonia, helikopter Apache Inggris bakal ambil bagian dalam latihan bersama seluruh negara Baltik, di antaranya Latihan Iron Wolf, yang akan melibatkan 14 negara di Lithuania.

Selain helikopter tempur, Inggris juga telah mengirimkan 110 personel militer tambahan ke Baltik, sebagai bagian dari Operasi CABRIT, yang menjadikan jumlah personel Inggris di kawasan itu menjadi sebanyak 1.000 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com