Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Diikuti 24 Orang, Pemilu di Korea Utara Diawasi CCTV

Kompas.com - 15/04/2019, 13:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber ABC

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemilihan Umum (Pemilu) di luar negeri secara serentak dilaksanakan di seluru dunia mulai pada 8 hingga 14 April pekan lalu.

Sama seperti ekspatriat Indonesia lain di luar negeri, WNI di Korea Utara (Korut) juga tak ketinggalan memberikan suaranya bagi calon Presiden, Wakil Presiden, hingga anggota DPR.

Baca juga: Barcode dan Pendaftaran Online, Inovasi PPLN Den Haag untuk Pemilu

Namun berdasarkan data KPU sebagaimana diwartakan ABC Senin (15/4/2019), pemilih yang ada di negara komunis dan tertutup itu hanya berjumlah 24 orang.

Meski cuma 24 orang, bukan berarti pelaksanaan Pemilu 2019 di Gedung Kedutaan Besar RI di Pyongyang hanya berjalan seadanya. Begitulah ucapan Andry Yuwono, anggota PPLN setempat.

"Kami telah menyiapkan segala keperluan untuk menyukseskan kegiatan pada Sabtu (13/4/2019) pukul 07.00 waktu setempat," tutur Andry kepada ABC.

Dia menjelaskan, jumlah 24 orang itu sudah termasuk panitia dengan kegiatan pemungutan suara dari antrean pertama hingga terakhir tak lebih dari satu jam.

Andry menyatakan dalam Pemilu tahun ini, tidak ada yang golongan putih (golput) dengan kotak suara yang terisi surat suara tercoblos disimpan di tempat rahasia.

Dia menambahkan di tempat itu, panitia telah memasang kamera CCTV untuk mengawasi jika ada kecurangan jelang penghitungan suara pada Rabu nanti (17/4/2019).

Menurut keterangan panitia, Duta Besar RI untuk Korut Berlian Napitupulu juga menggunakan hak pilihnya dengan terdapat gambar dia menunjukkan jari yang sudah tercelup ke tinta.

Pria yang sudah dua kali ikut pemilu selama bertugas di luar negeri itu berkata, panitia juga menyiapkan kuliner khas Indonesia selama proses pemungutan suara.

Menurut Andry, berapa pun kecilnya suara yang diberikan oleh sebuah komunitas Indonesia di luar negeri, bakal memberi manfaat besar bagi kehidupan bernegara di Tanah Air.

Baca juga: Bazar dan Panggung Gembira Meriahkan Pemilu di Washington

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com